Studi Desulfurisasi Batubara Dengan Campuran CH3COOH dan H2O2 Pada Reaktor Tangki Berpengaduk

Ardany, MuhamadJohar (2015) Studi Desulfurisasi Batubara Dengan Campuran CH3COOH dan H2O2 Pada Reaktor Tangki Berpengaduk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Batubara adalah jenis batuan organik yang memiliki sifat fisika dan kimia, batubara tersusun atas unsur C,H,O,N,S dan berbagai mineral. Batubara biasanya digunakan sebagai bahan bakar. Pada proses pembakaran batubara biasanya timbul reaksi kimia antara unsur dalam batubara dengan oksigen yang ada di udara membentuk senyawa SOx dan lain-lain. Senyawa SOx merupakan senyawa pencemar lingkungan dan harus dibatasi jumlahnya. Batubara yang mengandung sulfur dapat bersifat racun bagi katalis dan menyebabkan korosi pada peralatan industri, sehingga jumlah sulfur dalam batubara dapat dikurangi dengan proses desulfurisasi. Pada umumnya, proses desulfurisasi batubara menggunakan pereaksi asam seperti HCl, HNO3 dan CH3COOH. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi optimum CH3COOH yang dibutuhkan untuk mengurangi kandungan sulfur batubara dan untuk mengetahui konsentrasi maksimal kandungan sulfur yang dapat dikurangi dengan kombinasi larutan CH3COOH dan larutan H2O2. Sampel batubara yang digunakan jenis lignit dengan kandungan sulfur sebesar 0,764 % dan berasal dari Kalimantan Selatan dengan ukuran batubara 50-80 mesh. Pada penelitian ini, proses desulfurisasi batubara menggunakan CH3COOH yang kemudian dikombinasikan dengan larutan H2O2. Proses desulfurisasi batubara dilakukan dalam reaktor tangki berpengaduk dengan waktu 20 menit pada kondisi tekanan atmosfer dan temperatur ruang, sedangkan perbandingan volume antara pelarut dengan batubara sebesar 10:1. Konsentrasi CH3COOH yang digunakan untuk proses desulfurisasi batubara adalah 6 % ; 7,2 % ; 8,4 % ; 9,6 % ; 10,8 % dan didapatkan konsentrasi optimum CH3COOH sebesar 9,6 % dengan persentase sulfur yang dapat dikurangi sebesar 59,75 %. Konsentrasi CH3COOH yang optimum dikombinasi dengan larutan H2O2 dengan konsentrasi 0,114 % ; 0,228 % ; 0,34 % ; 0,456 % ; 0,569 %. Kombinasi antara CH3COOH dengan H2O2 membentuk asam peroksiasetat dan dapat mengurangi kandungan sulfur dalam batubara lebih baik dibandingkan dengan CH3COOH. Kombinasi antara 9,6 % CH3COOH dengan 0,569 % H2O2 merupakan konsentrasi yang maksimal dan dapat mengurangi sulfur sebesar 78,16 %. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai desulfurisasi batubara, yaitu dengan menaikkan konsentrasi H2O2, dimana semakin tinggi konsentrasi H2O2 maka sulfur yang dapat dikurangi juga semakin besar

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/361/051504738
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering and related technologies
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Aug 2015 14:18
Last Modified: 13 Aug 2015 14:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143444
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item