Karisma, PutuAmbarisha (2015) Perancangan Aliran Material Dengan Simulasi Hybrid Untuk Meminimalkan Work In Process. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pabrik Nivea pada PT Beiersdorf Indonesia yang terletak di Singosari, Malang memproduksi produk perawatan kulit. Untuk meningkatkan kapasitas produksi sebanyak 50%, perusahaan akan melakukan ekspansi pada departemen staging, weighing, mixing, washing, dan gudang kemasan Pabrik Nivea. Hal ini akan menyebabkan perubahan pada jalur aliran material pabrik. Disamping itu, pada pabrik saat ini terdapat dua masalah yang terkait dengan aliran material yaitu work-in-process (WIP) yang tinggi (1716 produk per hari) dan persentase waktu transportasi yang tinggi (39,6% dari total waktu produksi). Oleh sebab itu, perlu dilakukan perancangan aliran material untuk memprediksi permasalahan yang dapat timbul pada pabrik ekspansi dan tidak menghambat proses produksi karena perancangan skenario-skenario aliran material dapat dilakukan pada model simulasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode Simulasi Hybrid dimana lingkungan pabrik dimodelkan secara diskrit dan helper dan tangki Intermediate Bulk Container (IBC) dimodelkan dengan agen. Penelitian ini dimulai dengan menggambarkan sistem aliran material secara deskriptif dan kemudian membuat model konseptual dengan Activity Cycle Diagram (ACD) dan diagram statechart. Selanjutnya melakukan pengumpulan dan pengujian data dengan uji kecukupan dan uji independent data. Selanjutnya menentukan distribusi dan parameter data dengan Chi-Squared Goodness of Fit Test. Kemudian membangun model simulasi dengan software Anylogic 7. Setelah model simulasi lolos verifikasi dan validasi, maka dapat melakukan analisis skenario awal yang menunjukkan pabrik tanpa rancangan jalur perpindahan dan perancangan skenario perbaikan. Terdapat dua skenario perbaikan. Skenario 1 menunjukkan pabrik ekspansi dengan rancangan jalur perpindahan. Skenario 2 menunjukkan pabrik ekspansi dengan rancangan jalur perpindahan dan pengaturan lokasi staging, weighing, dan mixing. Berdasarkan hasil simulasi skenario pabrik ekspansi awal, kendati waktu transportasi sudah berkurang menjadi 32,52%, terdapat permasalahan yaitu tidak tercapainya target ouput produksi (hanya meningkat 43,04%) dan persentase WIP (9%) yang lebih tinggi daripada pabrik saat ini. Oleh sebab itu dirancang skenario perbaikan. Pada skenario 1 output produksi meningkat 53,26%, persentase WIP menurun menjadi 1%, dengan waktu transportasi 34,86%. Pada skenario 2 output produksi meningkat 50,34%, persentase WIP menurun menjadi 3% dengan waktu transportasi 34,77%. Skenario 1 merupakan skenario terbaik karena memiliki output produksi tertinggi dengan WIP terendah. Kendati waktu transportasi skenario 1 tidak yang paling rendah dikarenakan output produksi yang tinggi, namun masih dibawah pabrik saat ini. Oleh sebab itu skenario terbaik adalah skenario 1.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/314/051504309 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 12 Aug 2015 13:20 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 07:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143387 |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_3_edit.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER,_DAFTAR_ISI,_GAMBAR,_TABEL,_DLL.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (10MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |