Puspaninggara, Deara (2015) Dampak Bencana Lumpur Sidoarjo Terhadap Sistem Kegiatan Perikanan Masyarakat Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dampak Bencana Merupakan Suatu Gejala Atau Fenomena Akibat Adanya Peristiwa Tertentu Yang Merugikan Masyarakat Baik Dari Segi Mental Maupun Finansial Serta Lingkungan. Dampak Bencana Lumpur Sidoarjo Yang Terjadi Di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Tidak Hanya Merugikan Kecamatan Porong Yang Terkena Dampak Langsung Akibat Semburan Lumpur Sidoarjo, Namun Bencana Lumpur Sidoarjo Juga Berdampak Pada Kecamatan Lain Di Kabupaten Sidoarjo Yang Berbatasan Langsung Dengan Kecamatan Porong. Salah Satunya Ialah Kecamatan Jabon Yang Memiliki Potensi Sangat Besar Pada Sektor Perikanan Dan Juga Dilalui Oleh Sungai Porong Tempat Pihak Lapindo Melakukan Pembuangan Lumpur Sidoarjo. Adanya Pembuangan Lumpur Sidoarjo Ke Sungai Porong Merupakan Awal Penyebab Terjadinya Dampak Bencana Tersebut Pada Sektor Perikanan Di Kecamatan Jabon. Pengairan Tambak Yang Ada Di Kecamatan Jabon Menggunakan Air Yang Berasal Dari Sungai Porong, Sehingga Secara Langsung Tambak-Tambak Yang Ada Di Kecamatan Jabon Tercemar Oleh Lumpur Sidoarjo. Berbagai Dampak Dirasakan Oleh Masyarakat Yang Bekerja Di Sektor Perikanan Diantaranya Ialah Terjadinya Penurunan Hasil Produksi Perikanan. Sehingga, Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengidentifikasi Sistem Kegiatan Perikanan Masyarakat Sebelum Dan Setelah Bencana Lumpur Sidoarjo, Serta Mengetahui Strategi Dalam Mengatasi Dampak Bencana Lumpur Sidoarjo Pada Sistem Kegiatan Perikanan Masyarakat Kecamatan Jabon. Penelitian Ini Menggunakan Analisis Before After Untuk Mengidentifikasi Kondisi Sebelum Dan Setelah Bencana Dengan Metode Analisis Statistik Deskriptif Pada Beberapa Sub Variabel. Selanjutnya Menggunakan Analisis Akar Masalah Untuk Mengkaitkan Setiap Permasalahan Yang Telah Ditemukan Dan Menentukan Tujuan Utama Dalam Penyelesaian Masalah Menggunakan Analisis Akar Tujuan. Analisis Penentuan Prioritas Kriteria Sistem Kegiatan Perikanan Untuk Menentukan Tujuan Utama Dalam Menentukan Strategi Untuk Mengatasi Dampak Dengan Metode Ahp (Analytic Hierarchy Process) Berdasarkan Presepsi Stakeholder. Variabel Yang Digunakan Dalam Penelitian Dampak Bencana Lumpur Sidoarjo Pada Sistem Kegiatan Perikanan Ialah Menggunakan Variabel Dalam Sistem Kegiatan Perikanan Yaitu Sub Sistem Input, Sub Sistem Proses, Sub Sistem Output Dan Sub Sistem Penunjang. Pada Sub Sistem Input Terdapat Sub Variabel Biaya/Modal, Tenaga Kerja, Bibit, Pupuk Dan Peralatan. Pada Sub Sistem Proses Akan Mengidentifikasi Lahan/Tambak. Pada Sub Sistem Output Akan Mengidentifikasi Pendapatan, Hasil Produksi Dan Kesempatan Kerja. Serta Dalam Sub Sistem Penunjang Akan Mengidentifikasi Pelatihan Dan Transportasi. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Berdasarkan Analisis Before After Terjadi Perubahan Pada Setiap Sub Variabel. Berdasarkan Hasil Perhitungan Gabungan Keempat Variabel, Desa Yang Memiliki Nilai Perubahan Terbesar Ialah Desa Kedungpandan Dengan Nilai 20 (Dari Total Maksimal 26), Sedangkan Yang Memiliki Nilai Perubahan Terendah Ialah Desa Tambak Kalisogo Dengan Nilai 13 (Dari Total Maksimal 26). Jika Dilihat Nilai Perubahan Secara Keseluruhan, Kecamatan Jabon Memiliki Nilai Perubahan Sebesar 69 Dari Nilai Total Maksimal 106, Artinya Berdasarkan Klasifikasi Nilai Total Tersebut Dampak Bencana Lumpur Sidoarjo Pada Sektor Perikanan Di Kecamatan Jabon Dikategorikan Sebagai Sedang. Hasil Ahp (Analytic Hierarchy Process) Didapatkan Kriteria Yang Memiliki Nilai Tertinggi Ialah Kriteria Sub Sistem Proses Nilai Priority Vector (Pv) Sebesar 0,391. Tujuan Utama Pada Sub Sistem Proses Ialah Peningkatan Kualitas Sdm Petani Tambak Mengenai Adaptasi Dalam Sistem Produksi Tambak Setelah Terjadinya Bencana Lumpur Sidoarjo. Sehingga Strategi Yang Ditetapkan Pada Sub Sistem Proses Ialah Mengembangkan Program-Program Yang Bertujuan Untuk Meningkatkan Keterampilan Masyarakat, Mengembangkan Progran Pelatihan Teknis Kepada Para Petani Dalam Pengolahan Tambak Setelah Bencana Lumpur Sidoarjo, Mengembangkan Program Untuk Memperlancar Para Petani Tambak Dalam Hal Kebutuhan Keuangan Untuk Modal Dan Peralatan Serta Pengembangan Adaptasi Teknologi Kepada Petani Tambak.
English Abstract
The Impact Of Disasters Is A Symptom Or Phenomena Due To Certain Phenomenon That Injuring The Community From Mentally, Financially And Environmentally. Sidoarjo Mud Disaster That Occurred In Porong Sidoarjo Regency Is Not Only Detrimental Porong District As The Direct Affected Area But Also Have An Impact On Other Districts In Sidoarjo Around Porong District. One Of Them Is Jabon District Which Has Tremendous Potential In The Fisheries Sector And It Is Also Traversed By The Porong River Where Lapindo Did The Dumping Of Sidoarjo Mud. Their Disposal Sidoarjo Mud To Porong River Is The First Causes Of The Mud Flood Disaster Impact On The Fisheries Sector In Jabon District. The Ponds Irrigation In The District Jabon Use Water That Comes From The Porong River, Thus Ponds In The District Jabon Were Polluted Directly By Sidoarjo Mud. The Impacts Were Felt By The People Who Work In The Fisheries Sector Is The Decrease Of Fisheries Production. Thus, This Study Aims To Identify The System Of Fisheries Activities Of Community Before And After The Sidoarjo Mud Disaster, And To Know The Strategies To Overcome The Sidoarjo Mud Disaster Impact On The System Of Fishery Activities In Jabon District Community. This Study Uses Before After Analysis To Identify The Condition In Before And After The Disaster With Descriptive Statistical Analysis Methods In Several Sub-Variables. Furthermore, Using The Root Cause Analysis To Relate Every Problems That Have Been Found And Defining The Main Objectives In Problem Solving Using Root Purposes Analysis. Determining Prioritization Analyisis In Criteria Of Fishing Activity System Determine The Main Objectives In Determining A Strategy To Cope The Impact With Using Ahp (Analytic Hierarchy Process) Is Based On The Perception Of Stakeholders. The Using Variables In The Study Of Sidoarjo Mud Disaster Impacts On Fishing Activity System Use Variables In The System Of Fishing Activities, There Are Input Sub-System, Processes Sub-System, Output Sub-Systems And Supporting Sub-Systems. Sub Variables In Input Sub System Are Costs, Labor, Seed, Fertilizer And Equipment. In Process Sub-System Will Identify One Variable, There Is Land/Pond. In The Output Sub-System Will Identify Income, Production And Employment. And In The Supporting Sub- Systems Will Identify Training And Transport. The Results Showed That Based On The Before After Analysis Is Occured Changes In Every Sub-Variables. Based On The Results Of The Combined Calculation Of Four Variables, The Village With The Highest Value Of Change Is Kedungpandan Village With The Value Result Is 20 (Form The Maximum Value Total Is 26), While Those With The Lowest Rate Of Change Is Tambak Kalisogo Village With The Value Result Is 13 (Form The Maximum Value Total Is 26). If It Is Seen From The Value Of The Overall Change, Jabon District Has A Value Change Of 69 Form The Maximum Value Total Is 106, It Means Based On The Classification Of The Total Value Of Sidoarjo Mud Disaster Impact On The Fisheries Sector, Jabon District Is Categorized As Moderate. The Ahp (Analytic Hierarchy Process) Results Is Obtained Criterion With Highest Value, This Is The Criteria Of Process Sub System With Value Of Priority Vector (Pv) Is 0.391. The Main Objective In The Process Sub-System Is Improving The Quality Of Human Resources On The Adaptation Of Fish Farmers In The Pond Production System After Sidoarjo Mud Disaster. So The Strategy Set Out In The Sub-System Process Is Developing Programs To Improve The Skills Of The Community, Developing Technical Training Program For Farmers In The Ponds Processing After Sidoarjo Mud Disaster, Developing A Program To Facilitate The Farmers Ponds In Financial Needs For Capital And Equipment And The Developing Technology Adaptation For The Farmers.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2015/310/051504034 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 24 Jun 2015 08:37 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 06:42 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143383 |
Preview |
Text
0c._Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1._BAB_I_PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
0a._Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
0b._Kata_Pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._BAB_III_METODOLOGI_PENELITIAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
4._BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
5._BAB_V_PENUTUP.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6._Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
00._Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
0._Lembar_Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |