Ayu, EllaDewiRetnaning (2015) Perencanaan Produksi Cat Genteng Duta Paint Untuk Mengurangi Overstock (Studi Kasus CV. Dharma Utama, Batu),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
CV Dharma Utama adalah sebuah industri skala kecil yang memproduksi dua macam cat genteng yaitu Duta Paint SSP dan Duta Paint SP. Tiap family product memiliki tiga pilihan warna produk yaitu warna dengan kode 101, 104, 105 untuk jenis SSP, dan kode 201, 202, 204 untuk jenis SP. Setiap item produk memiliki dan jumlah permintaan berbeda disetiap periodenya. Pada beberapa periode tertentu, perusahaan mengalami kenaikan dan penurunan permintaan yang cukup signifikan. CV Dharma Utama melaksanakan penjadwalan produksi berdasarkan periode sebelumnya, sehingga berdampak seringnya terjadi selisih antara jumlah produksi dan jumlah permintaan. Perusahaan mengalami overstock pada awal periode perencanaan dengan stock level sebesar 484 jam yang setara dengan demand selama 1 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola permintaan cat genteng Duta Paint dan kemudian merencanakan produksi yang sesuai dengan kondisi perusahaan untuk mengatasi overstock di gudang. Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan didalam penelitian ini adalah metode Holt Winter dengan komponen Additive Seasonal dan Holt Winter dengan komponen Multiplicative Seasonal. Dari kedua metode peramalan tersebut, dipilih yang terbaik dengan melakukan uji peramalan menggunakan Mean Absolute Percentage Error dan dilanjutkan perencanaan agregat dengan pendekatan Chase Strategy yang disertai dengan pengurangan overstock secara bertahap. Selanjutnya dilakukan disagregasi dengan metode Hax and Meal dari hasil perencanaan agregat untuk mendapatkan Jadwal Induk Produksi (JIP). Hasil dari peramalan menunjukkan bahwa pola permintaan perusahaan memiliki pola permintaan musiman dan metode yang terpilih adalah metode Holt Winter dengan komponen Additive Seasonal. Nilai variabel untuk peramalan adalah α= 0,9, β= 0,1, γ=0,2. Untuk perencanaan agregat, perusahaan perlu merubah jumlah tenaga kerja untuk menyesuaikan pola permintaan musiman. Namun perubahan jumlah tenaga kerja tidak berubah drastis, hanya berkisar sekitar 1-2 orang. Dengan menggunakan pendekatan Chase Strategy, perusahaan dapat mengurangi penumpukan persediaan di awal periode yang sebesar 484 jam dan hasil di akhir periode sebesar 93 jam yaitu mendekati jumlah safety stock 113 jam. Jadwal Induk Produksi (JIP) didapatkan dari perencanaan disagregat yang menggunakan metode Hax and Meal dengan Qij yang berbeda setiap periodenya. Dari JIP diketahui bahwa terdapat penurunan persediaan, karena jumlah persediaan akhir lebih kecil dari jumlah persediaan awal.
English Abstract
CV Dharma Utama is a company producing two families of roof paint, Duta Paint SSP and Duta Paint SP. Each family has three items, those are 101, 104, 105 for SSP and 201, 202, 204 for SP. Each product has different demand quantity for every periods. Frequently, demand has significantly increase and decrease. CV Dharma Utama carries out the production planning based on the data from the previous historical periods, which is cause the differences between production and demand quantity. The company experienced overstock at the beginning of the planning period with the stock level of 484 hours which is equivalent to the demand for 1 month. This study aims to find out the pattern of Duta Paint roof tint demand and then plan the production in accordance with the conditions of the company to solve warehouse overstock. The method that used for forecasting in this research is Winter Methods with Additive Seasonal and Multiplicative Seasonal components. The best one of these forecasting methods will be selected by forecasting test using Mean Absolute Percentage Error and continued with aggregate planning with Chase Strategy approaches is accompanied by a gradual reduction of overstock. Then performed the disaggregation of the results of aggregate planning with Hax and Meal method to get a Master Production Schedule (MPS). By using the Chase Strategy approach, company can reduce the buildup of initial inventory that is 484 hours and the result at the end of the period of 93 hours which is close to the amount of safety stock. Master Production Schedule (MPS) obtained from the planning disaggregate the method Hax and Meal with different Qij each period. Of MPS is known that every period there is a decrease in inventories, because the amount of ending inventory is smaller than the amount of the initial inventory
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2015/159/051501040 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 12 Feb 2015 08:54 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 04:03 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143208 |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR,DAFTAR_ISI,DAFTAR_TABEL,_DAN_DAFTAR_GAMBAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I,II,DAN_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_DAN_V.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |