Zuyyinati, IkaBudiSetya (2015) Convention Centre di Kawasan Bandara Juanda (Penerapan Elemen – elemen Akustika Ruang Luar dan Dalam). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan MICE (Meeting, Insentive, Convention and Exhibition) di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya mengakibatkan kebutuhan akan wadah tersebut terus meningkat terutama untuk kota-kota besar. Seperti yang diutarakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya bahwa selalu terjadi peningkatan kunjungan wisata dalam kurun waktu lima tahun terakhir sebesar 15% kenaikan per tahunnya. Selaras dengan permasalahan tersebut, kabupaten Sidoarjo berencana membangun gedung serbaguna terbesar. Gedung tersebut terutama digunakan untuk kegiatan pertemuan, seminar dan sebagainya sehingga dibutuhkan ruang auditorium. Selain itu, rencana pemerintah Provinsi Jawa Timur yang akan menjadikan kawasan sekitar Bandara Juanda termasuk dalam wilayah kecamatan Sedati – Sidoarjo sebagai Kota Bandara, yakni peruntukan lahan sebagai sarana penunjang perekonomian, seperti hotel, mall, dan convention centre. Menyikapi permasalahan tersebut, muncul gagasan merancang convention centre. Dalam perancangan convention centre perlu memperhatikan beberapa hal selain fungsional, lingkungan, tapak, terutama kenyamanan audio dan visual. Kenyamanan audio - visual menjadi kebutuhan utama karena fungsi utama yang diwadahi adalah ruang auditorium sebagai ruang pertemuan. Selain itu, lokasi tapak yang berada di sekitar kawasan bandara juanda juga perlu penanganan dalam hal kenyamanan audio dengan memperhatikan elemen akustika ruang luar. Metode perancangan berawal dari menganalisa fungsional seperti besaran ruang dan kapasitas pengunjung, menganalisa akustika bangunan ruang luar dan dalam terutama untuk auditorium dengan menentukan sifat elemen-elemen pembentuk ruang sebagai pemantul atau penyerap, pemilihan material yang digunakan, dan menghitung waktu dengung yang terjadi dalam ruangan (akustika ruang dalam). Sedangkan untuk akustika ruang luar meliputi penataan layout bangunan, bentuk bangunan, penghalang, dan seterusnya. Penghitungan waktu dengung digunakan sebagai tolak ukur kenyamanan audio yang disarankan terjadi. Selanjutnya, menganalisa lingkungan terhadap tapak, menganalisa tapak, menganalisa estetika, dan terakhir menganalisa teknologi berkaitan dengan struktur dan utilitas. Hasil dari perancangan menunjukkan bahwa untuk mendapatkan kenyamanan audio untuk speech auditorium perlu memperhatikan persyaratan ruang dalam dan luar. Untuk sebuah auditorium, elemen yang memiliki daya serap suara paling tinggi berasal dari jumlah audiens itu sendiri. Tidak hanya penerapan material saja yang perlu diperhatikan tetapi juga dalam mendesain ruang auditorium itu sendiri sehingga memperoleh kenyamanan dalam mendengar maupun melihat (audio visual). Selain itu, Untuk mereduksi kebisingan lingkungan maupun pesawat terbang , penerapan elemen akustika luar ruang berpengaruh besar. Penerapan elemen bukan berarti menambahkan sesuatu tetapi memperhatikan hal-hal yang dianggap sepele seperti penentuan letak layout bangunan, jarak, penghalang atau pagar, vii elemen reduksi kebisingan alami (rumput, grassblock untuk penutup tanah), tekstur permukaan dan sebagainya.
English Abstract
The development of MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) in Indonesia continues to increase each year which to cause that place increase, especially for big cities. As stated by Head of Culture and Tourism of Surabaya that is always an increase in tourist traffic within the past five years amounted to 15% increase each year. In harmony with these problems, Sidoarjo district plans to build the largest multipurpose building. The building is mainly used for meetings, seminars and so on, so we need the auditorium. In addition, East Java provincial govermentplan that will make the area around the airport means of supporting the economy, such as hotels, malls, and convention center. To respond these problems, show up idea to design convention center. In the design of the convention center needs to consider several things besides functional, environmental, footprint, especially audio and visual comfort. Leisure audio – visual become a major requirement because the main function which contained is the auditorium as a meeting room. In addition, the location of sites around the airport area Juanda also need treatment in terms of audio comfort with to consider elements of outer acoustic. The method begins with the design of functional analyzes such as the amount of space and visitor capacity, analyzing building acoustics outer space and in especially for the auditorium with determining the nature of space – foming elements as reflective or absorbent, the selection of materials used, and calculate the reveberation time that happens in the room (acoustics in the room). As for the acoustics of outdoor space includes structuring the layout of the building, the shape of the building, barrier, and so on. Calculation of reveberation time is used as a measure of comfort suggested audio occured. Furthermore, analyzing the enviroment to tread, tread analyze, analyze aesthetics, and finally analyze the technology relating to the structure and utilities. The results of the design shows that to get the audio for speech comfort auditorium need to consider the requirements of space inside and out. For an auditorium, an element that has the highest sound absorption comes from the audience itself. Not only the application of the material should be considered but also in the design of the auditorium itself so as to obtain comfort in hearing and seeing (audio-visual). In addition, to reduce environmental noise and aircraft, the application of acoustics outdoor elements have a big impact. Application of elements does not mean adding anything but pay attention to the things that are considered as trivial as the determination of the location of the building layout, spacing, barrier or fence, natural noise reduction elements (grass, grassblock for ground cover), surface texture and so on.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2015/142/051501023 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 11 Feb 2015 10:37 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 03:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143190 |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (10MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER+LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |