Kusnindah, Cahya (2014) Pengelolaan Risiko pada Supply Chain dengan Menggunakan Metode House of Risk (HOR) Studi Kasus di PT. Garam (Persero) Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT. Garam (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi, perdagangan serta distribusi garam. PT. Garam (Persero) memproduksi tiga jenis garam, yaitu: Produk Turunan garam, Garam Curai, dan Garam Industri. PT. Garam (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan garam dalam negeri dan harus mampu bersaing dengan berbagai perusahaan garam swasta yang menghasilkan garam dengan kualitas baik dan harga yang murah. Untuk memenuhi itu semua, PT. Garam (Persero) perlu menciptakan aliran supply chain yang handal terhadap berbagai macam gangguan atau risiko yang bisa menyebabkan gagalnya tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan. Dalam setiap aktivitas bisnis, perusahaan mempunyai suatu risiko, untuk itu dibutuhkan pengelolaan risiko agar aliran supply chain perusahaan dapat berjalan baik. Pada penelitian ini, pengelolaan risiko pada supply chain perusahaan dilakukan dengan menggunakan metode House of Risk (HOR). HOR diaplikasikan untuk memitigasi risiko yang muncul pada aliran supply chain dengan cara mengidentifikasi risiko, memprioritaskan agen risiko serta merancang strategi penanganan. Dalam tahap identifikasi risiko digunakan metode pengembangan Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan menggambarkan Struktur Supply Chain Risk Identification Risk (SCRIS) yang digunakan untuk membantu memetakan dari risiko dan keterkaitan antar risiko dengan agen risiko dalam supply chain. Pada tahap selanjutnya melakukan perhitungan agen risiko yang akan ditangani serta merancang strategi penanganan. Dalam merancang strategi penanganan, diawali dengan mencari besar hubungan strategi penanganan dengan agen risiko, menghitung nilai Total Effectiveness (TEk), Degree of Difficulty (Dk), dan menghitung rasio Effectiveness To Difficulty (ETDk) untuk mengetahui ranking prioritas strategi penanganan. Selanjutnya dengan menggunakan diagram pareto, akan dipilih strategi penanganan yang akan dilakukan perancangan strategi penanganan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengelolaan risiko pada supply chain perusahaan, diperoleh 46 risiko dan 27 agen risiko yang telah diidentifikasi dan dikonfirmasi kepada pihak perusahaan. Terdapat 13 usulan strategi penanganan untuk 6 agen risiko yaitu membuat sistem informasi yang terintegrasi, membuat SOP untuk sistem komunikasi dalam perusahaan, menjalin komunikasi dengan baik pada semua pihak baik customer dan supplier, mempererat kerjasama dengan petani garam agar dapat mengatasi adanya permintaan garam yang meningkat, membuat perjanjian kerja diawal yang disepakati oleh semua pihak, memperluas pengembangan teknologi geomembran, melakukan pengembangan teknologi untuk penyimpanan garam agar memperkecil proses penyusutan pada garam, melakukan pemilihan supplier dengan lebih selektif, membuat kontrak kerja kepada semua supplier, memberikan reward, punishment, dan motivasi kerja kepada seluruh karyawan, melakukan training rutin kepada semua pekerja, memberikan lingkungan kerja yang nyaman dan bersih bagi pekerja, melakukan pemilihan pekerja dengan lebih ketat.
English Abstract
PT Garam (Persero) is a company that have operated in the production field, trading and distribution of salt. PT Garam (Persero) have produced three types of salt, namely: Produk turunan garam, Garam curai, and Garam industri. PT Garam (Persero) is the State-Owned Enterprises (SOE) that is claimed to be able to fulfill the needs of salt in domestic and must be able to compete with the private companies that generate salt with a good quality and low prices. To fulfill that, PT. Garam (Persero) need to create a supply chain flow that reliable against various kinds of interference or the risk that could cause the collapse of a goal that will achieved by the company. In every business activities, a company has a risk, where the risk cannot be eliminated but can be managed based on the needs of the company. In this research, risk management in company supply chain has been done by using House of Risk method (HOR). HOR is applied to mitigate the risk that appearing on supply chain flow by identifying risks, prioritizing risk agents and devising mitigation strategies. The development of Supply Chain Operations Reference (SCOR) is used in the risk identification stage. This prosess is followed by describing the structure of Supply Chain Risk Identification Risk (SCRIS) that used to map out the risk and linkages between risks with risk agents in the supply chain. The next stage is calculating the risk agents that will be handled and devising the mitigation strategies. In designing mitigation strategies begins with finding a relationship value between mitigation strategies and risk agents, calculating the Total Effectiveness (TEk), Degree of Difficulty (Dk), and calculate the ratio of Effectiveness To Difficulty (ETDk) to know the priority ranking of mitigation strategies. By using the pareto diagram, agents are used to design strategies of mitigation. Based on the researchs finding about risk management in company supply chain, 46 risks and 27 risks agents that has been identified and confirmed to the company. There are 13 proposed strategies for mitigation, of to make an integrated information system, make a SOP for the communication system within the company, establish communication with all the parties in both customer and supplier, strengthens the collaboration with salt farmers in order to overcome the rising salt demand, make an appointment at the beginning of the work that agreed by all parties, expand technological development of geomembran, conduct technology development for storage of salt in order to minimize the process of shrinkage in salt, select of suppliers with more selective, make employment contract to all suppliers, provide a reward, punishment, and motivation of working to all employees, conduct routine training to all employees, provide a comfortable and clean working environment for employees, the selection employees with more stringent.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2014/536/051405348 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 04 Sep 2014 07:44 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 05:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142847 |
![]() |
Text
Full_Skripsi-_Cahya.pdf Download (3MB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (34kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (14kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (4kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |