Devikristina, Erien (2014) Pengaruh Operasional Arteri Baru Porong dan Model Biaya Kemacetan di Jalan Raya Kejapanan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Putusnya Jalan Tol Porong tahun 2006 akibat Lumpur Lapindo menimbulkan kemacetan di Jalan Raya Gempol, Porong, dan Kejapanan yang disebabkan oleh adanya perbedaan volume kendaraan dan kapasitas jalan antara jalan tol dengan jalan raya. Kemacetan menimbulkan kerugian yang disebut dengan biaya kemacetan, berupa pemborosan bahan bakar dan terbuangnya waktu selama perjalanan. Beroperasinya Jalan Alternatif Arteri Baru Porong yang menghubungkan Jalan Raya Kejapanan dengan Jalan Tol Surabaya, merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh operasional jalan alternatif terhadap kinerja jalan dan biaya kemacetan serta mengetahui model biaya kemacetan di Jalan Raya Kejapanan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kinerja jalan, biaya kemacetan, komponen utama/PCA, dan regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa tahun 2012 jalan alternatif berpengaruh menurunkan kinerja jalan dengan meningkatkan angka derajat kejenuhan sebesar 0,4 arah Malang-Surabaya dan 0,11 arah Surabaya-Malang namun menurunkan biaya kemacetan sebesar Rp380.745,06 arah Malang-Surabaya dan Rp67.171,43 arah Surabaya-Malang. Sementara tahun 2013, jalan alternatif berpengaruh menurunkan kinerja jalan dengan meningkatkan angka derajat kejenuhan sebesar 0,2 arah Malang-Surabaya dan 0,3 arah Surabaya-Malang, serta meningkatkan biaya kemacetan sebesar Rp3.832.394,98 arah Malang-Surabaya dan Rp1.954.045,50 arah Surabaya-Malang. Hasil model biaya kemacetan menunjukkan bahwa meningkatnya jumlah kendaraan (X1), biaya operasional (X2), dan lama waktu tempuh (X6) akan meningkatkan biaya kemacetan (Y), sedangkan meningkatnya kecepatan (X3) akan menurunkan biaya kemacetan (Y). Selain itu rata-rata pada model biaya kemacetan menunjukkan bahwa variabel jumlah kendaraan dan waktu tempuh merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam penentuan biaya kemacetan karena memiliki koefisien yang paling tinggi dibandingkan variabel lainnya. Operasional jalan alternatif tidak selalu dapat meningkatkan kinerja jalan dan menurunkan biaya kemacetan, namun dapat pula berlaku sebaliknya karena dipengaruhi oleh timbulnya bangkitan baru akibat mulai lancarnya perjalanan sehingga meningkatkan volume kendaraan
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2014/46/051400890 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 11 Feb 2014 11:35 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 06:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142759 |
Preview |
Text
5._DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6._BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
7._BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
9._Bab_IV.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
10._Bab_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
11._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
12._LAMPIRAN.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
1._COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._LEMBAR_PERSETUJUAN_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._SURAT_PERNYATAAN_SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
4._RINGKASAN_&_KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |