Syiko, SittiFebriyani (2013) Perencanaan Jalur Evakuasi Bencana Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Maluku Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia memiliki lebih dari 500 gunung api dengan 129 diantaranya aktif. Gunung Gamalama yang terletak di tengah-tengah Pulau Ternate Provinsi Maluku Utara, merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia dengan tipe letusan eksplosif. Gunung Gamalama sejak tahun 1538 tercatat sudah lebih dari 67 kali. Letak Gunung Gamalama yang berada di tengah Pulau Ternate dengan membentuk kerucut menyebabkan masyarakat yang sangat rentan terhadap bahaya letusan gunung. Selain itu, tipe letusan strato yaitu terbentuk oleh muntahan material gunung berapi berupa piroklastik menyebabkan aliran lahar ke sungai-sungai besarmenyebar di seluruh wilayah Pulau Ternate. Tujuan dari penelitian yaitu mengurangi dampak bencana, merencanakan jalur evakuasi yang cepat, aman dan mudah diakses oleh masyarakat dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat saat terjadi bencana. Untuk mencapai tujuan maka analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis kerentanan bencana, analisis resiko dampak bencana, analisis tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan analisis jalur terpendek untuk jalur evakuasi darat dan jalur evakuasi laut. Pulau Ternate memiliki potensi bahaya terhadap Letusan Gunung Gamalama yaitu Kawasan Rawan Bencana (KRB) I, KRB II dan KRB III. Hasil dari analisis kerentanan dapat disimpulkan bahwa kecamatan yang mempunyai kerentanan tinggi yaitu Kecamatan Ternate Selatan dan Kecamatan Ternate Tengah, kerentanan sedang terhadap bencana yaitu Kecamatan Ternate Utara dan yang mempunyai kerentanan rendah terhadap bencana yaitu Kecamatan Pulau Ternate. Selain itu berdasarkan analisis resiko bencana dapat disimpulkan bahwa sebagian besar Pulau Ternate berpotensi untuk terkena dampak dari letusan Gunung Gamalama resiko tinggi dengan luas 2230,58 ha, memilik resiko sedang dengan luas 2670,2 ha serta memiliki resiko rendah yaitu 1967,73 ha. Terdapat dua jalur evakuasi di Pulau Ternate yaitu jalur evakuasi darat dan jalur evakuasi laut. Jalur evakuasi darat bertujuan untuk mengevakuasi penduduk yang berada di kawasan permukiman menuju sheleter pengungsian yaitu Shelter Dufa-Dufa, Shelter Ahmad Yani, Shelter Bastiong, Shelter Sulamadaha dan Shelter Jambula kemudian untuk evakuasi laut menggunakan ferry menuju Pulau Halmahera, Pulau Tidore dan Pulau Hiri. Untuk jalur evakuasi darat terdiri dari jalur evakuasi primer dan jalur evakuasi sekunder. Berdasarkan analisis indeks kesiapsiagaan masyarakat diperoleh untuk Kecamatan Pulau Ternate, Ternate Selatan dan Ternate Tengah memiliki total indeks antara 40-54 sehingga masuk dalam kategori kurang siap dalam menghapi bencana terkait letusan Gunung Gamalama. Sedangkan Kecamatan Ternate Utara memiliki total indeks antara 65-79 yang masuk dalam kategori siap. Hal tersebut disebabkan karena di Kecamatan Ternate Utara pernah mengalami kerugian yang besar akibat terjadinya banjir lahar. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat maka dilakukannya pelatihan atau simulasi menggunakan peta jalur evakuasi yang telah dihasilkan sehingga masyarakat lebih siap dalam menghadapi bencana.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2013/77/051303498 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 23 Apr 2013 08:48 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 12:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142337 |
Preview |
Text
BAB_1_SKRIPSI6.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II_SKRIPSI6.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III_SKRIPSI6.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_SKRIPSI6.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V_PENUTUP5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_DAFTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |