Pengaruh Sudut Potong Mayor Pahat dan Kedalaman Pemotongan Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja pada Proses Bubut

Surya, Arki (2013) Pengaruh Sudut Potong Mayor Pahat dan Kedalaman Pemotongan Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja pada Proses Bubut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Proses bubut (turning), yaitu proses pembentukan logam dengan cara mengurangi dimensi benda kerja yang berputar. Pada proses bubut ada beberapa parameter yang harus diperhatikan seperti kecepatan pemakanan, kecepatan pemotongan, kedalaman pemotongan dan juga geometri pahat. Semua parameter tersebut sangat berpengaruh pada hasil akhir produk seperti kekasaran permukaan maupun geometri dari suatu produk. Kekasaran permukaan merupakan faktor utama untuk evaluasi produk dapat diterima atau tidak. Kekasaran permukaan adalah salah satu penyimpangan yang disebabkan oleh kondisi pemotongan dari proses pemesinan. Dan proses permesinan ini akan menentukan kekasaran permukaan pada level tertentu. Jika kekasaran permukaan yang tinggi akan mengakibatkan kinerja komponen pasangan produk yang dihasilkan akan terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh sudut potong utama pahat dan kedalaman pemotongan (depth of cut) terhadap kekasaran permukaan benda kerja pada proses bubut. Dalam penelitian ini dilakukan proses pembubutan menggunakan mesin CNC EMCO Turn 242 dengan menggunakan aluminium 6061 sebagai materialnya. Sudut potong mayor pahat yang digunakan adalah 300,450,600,750,900 dan kedalaman pemotongan 0,5mm, 1mm dan 1,5 mm. Untuk pengukuran kekasaran permukaan dengan menggunakan surface roughness SJ 301. Pengambilan data kekasaran permukaan dilakukan pada bagian ujung, tengah dan pangkal dari spesimen dengan mengambil kekasaran permukaan rata-rata aritmatis (Ra). Dari hasil penelitian ini diperoleh kekasaran permukaan paling rendah adalah pada sudut potong mayor 300 dan depth of cut 0,5 mm sebesar 1,67 μm. Sedangkan kekasaran permukaan paling tinggi adalah pada sudut potong mayor 900 dan depth of cut 1,5 mm sebesar 3,9 μm. Sehingga semakin besar sudut potong mayor pahat dengan depth of cut yang konstan maka kekasaran permukaan semakin meningkat dan semakin besar depth of cut dengan sudut potong mayor pahat konstan maka kekasaran permukaan semakin besar pula.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2013/370/051307892
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 01 Nov 2013 14:46
Last Modified: 21 Oct 2021 11:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142099
[thumbnail of Skripsi.pdf]
Preview
Text
Skripsi.pdf

Download (10MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item