Wildan, Mochammad (2013) Pengaruh Variasi Prosentase Massa Nanopartikel dan Temperatur Nanofluida Terhadap Fluid Properties Nanofluida H2O-Al2O3. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dengan semakin berkembangnya kompetisi global, industri membutuhkan fluida pendingin dengan konduktivitas termal yang lebih tinggi dari yang ada sekarang. Tetapi, kebanyakan fluida pendingin memiliki konduktivitas termal yang rendah, sehingga peningkatan kemampuan pendinginan dalam sektor industri dibatasi oleh rendahnya konduktivitas termal dari fluida. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan konduktivitas termal dari fluida pendingin yaitu dengan cara menggunakan nanofluida. Tujuan dari nanofluida sendiri adalah untuk mendapatkan karakteristik termal setinggitingginya dengan kemungkinan konsentrasi sekecil-kecilnya. Dalam penelitian ini, untuk meningkatkan karakteristik dari nanofluida, terdapat banyak variabel yang harus diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai prosentase massa nanopartikel Al2O3 (0,25%; 0,5%; 0,75%; 1%) dan temperatur nanofluida H2O-Al2O3 (40°C, 50°C, 60°C) yang dapat mempengaruhi karakteristik nanofluida, meliputi massa jenis, viskositas dan konduktivitas termal. Untuk pengukuran massa jenis, digunakan piknometer dengan prinsip mencari massa dari nanofluida dalam volume tertentu sehingga dapat diketahui nilai dari massa jenis. Untuk viskositas, menggunakan Ostwald viscometers, dengan direndam pada air yang dipanaskan. Prinsip yang digunakan adalah dengan mencari waktu alir nanofluida dalam pipa kapiler sehingga dapat diketahui viskositasnya. Untuk konduktivitas termal, menggunakan konduktivitas meter, dengan prinsip mengalirkan panas pada kondisi temperature steady, sehingga didapatkan nilai dari konduktivitas termal. Hasil dari penelitian ini yaitu pada temperatur yang sama, penambahan prosentase massa nanopartikel meningkatkan massa jenis, viskositas dan konduktivitas termal nanofluida. Pada prosentase massa yang sama, peningkatan temperatur nanofluida membuat massa jenis dan viskositas dari nanofluida menurun, sedangkan konduktivitas termal nanofluida cenderung naik. Massa jenis tertinggi sebesar 1,00 g/cm3 yaitu pada prosentase 1% dan temperatur 40°C, konduktivitas termal tertinggi sebesar 0,7263 W/m.°C yaitu pada prosentase massa 1% dan temperatur 60°C, serta viskositas tertinggi sebesar 0,978 cP yaitu pada prosentase massa 1% dan temperatur 40°C.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2013/323/051307599 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 01 Nov 2013 10:22 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 11:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142049 |
Preview |
Text
Skripsi(Moch._Wildan_0910620077-62).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |