Prabowo, Seson (2013) Pengembangan Obyek Wisata Telaga Ngebel Sebagai Ekowisata,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Obyek wisata telaga ngebel merupakan potensi pariwisata yang dimiliki Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo yang terletak di daerah Provinsi Jawa Timur. Dalam pengembangannya obyek wisata telaga ngebel mulai dikembangkan menjadi kawasan ekowisata oleh pemerintah daerah Kabupaten Ponorogo, namun dalam pelaksanaanya kurang sesuai dengan kriteria dalam teori ekowisata. Tujuan dari studi adalah untuk mengetahui potensi masalah terkait unsur-unsur Ekowisata dalam obyek wisata Telaga Ngebel sebagai dasar penentuan arahan pengembangan obyek wisata Telaga Ngebel sebagai ekowisata. Metode analisis yang digunakan dalam studi berupa metode analisis deskriptif terhadap karakteristik obyek wisata Telaga Ngebel terkait unsur ekowisata yang ada di dalamnya, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui potensi masalah terkait daya tarik wisata serta sarana dan prasarana wisata. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 potensi masalah terkait daya tarik wisata dan 9 potensi masalah terkait sarana dan prasarana wisata. Untuk mengetahui inti keseluruhan dari masalah terkait unsur ekowisata dalam obyek wisata Telaga Ngebel digunakan 4 tahapan analisis yakni : analisis karakteristik wisata, analisis isi (content analysis), pembobotan, analisis akar masalah dan analisis akar tujuan. Arahan pengembangan obyek wisata Telaga Ngebel didapatkan berdasarkan 14 gambaran masalah terkait unsur-unsur ekowisata yang ada di dalam obyek wisata Telaga Ngebel yang berpotensi sebagai ekowisata, serta tahapan yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Gambaran permasalahan inti yang berpotensi untuk diarahkan sebagai ekowisata, yakni fungsi jogging track terganggu dengan adanya PKL, perahu boat/perahu motor tidak ramah lingkungan, belum tersedia papan informasi terkait satwa yang ada, belum tersedia tempat beristirahat (tempat duduk/gazebo), jenis souvenir bukan hasil barang kesenian atau kerajinan tangan, terbatasnya ketersediaan tempat warung makan di sub terminal, jarak area parkir (off street) terlalu jauh dari titik pusat kegiatan wisata, fungsi jogging track terganggu dengan adanya PKL, tidak terdapat tiketing pada pintu masuk sebelah barat, jalan rusak, rambu jalan tidak ada, kurang terawatnya kondisi bangunan di dalam sub terminal sahang, ketersediaan tempat sampah minim dan limbah permukiman dibuang langsung ke telaga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Adanya sarana wisata dan kegiatan wisata yang pemanfaatannya belum sesuai dengan peraturan daerah yang sudah ada maupun dengan kriteria didalam teori ekowisata, dari segi fungsi dan kondisi fisik ketersediaan atraksi yang sudah ada serta Adanya ketersediaan Sarana dan Prasarana wisata yang masih minim dan penempatannya masih belum sesuai dengan peraturan daerah yang sudah ada maupun dengan kriteria didalam teori ekowisata
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2013/264/051306810 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 05 Sep 2013 10:17 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 05:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141984 |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR_PENGESAHAN,_PERSETUJUAN,ORISINALITAS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI_&_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (10MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |