Putri, ShintaMayasari (2013) Evaluasi Rute Wisata Berdasarkan Pola Pergerakan Wisatawan Pada Objek Wisata Unggulan Kecamatan Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan dan atau perjalanan wisata yang dilakukan oleh wisatawan selama bepergian dan tinggal dilingkungan di luar lingkungan kesehariannya untuk sementara, memenuhi berbagai keperluan misalnya: liburan, bisnis, kesehatan, religi, dan lain-lain, serta berbagai fasilitas dan pelayanan yang dicipatakan oleh pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan berwisata. Menurut Undang-undang No.10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, dimana kebutuhan primer maupun sekunder masyarakat menjadi hal yang sulit untuk didapatkan, tidak terkecuali kebutuhan terhadap kegiatan wisata. Namun dalam perkembangannya, sampai saat ini masih banyak kawasan-kawasan pariwisata potensial yang belum tertata dan terkelola dengan baik, padahal sektor pariwisata merupakan salah satu aset besar yang dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan wilayahnya dan menambah devisa bagi daerah itu sendiri. Salah satu penyebab kurangnya optimalisasi pariwisata adalah kurangnya interkoneksi sistem jaringan terhadap keberadaan destinasi wisata sehingga jumlah pergerakan menuju objek wisata tersebut menjadi tidak merata. Kota Batu merupakan salah satu kota yang baru terbentuk pada tahun 2001 sebagai pemekaran dari Kabupaten Malang. Sebelumnya wilayah Kota Batu merupakan bagian dari Sub Satuan Wilayah Pengembangan 1 (SSWP 1) Malang Utara. Kota Batu memiliki banyak potensi wisata, baik dari keindahan alam, maupun dari hasil kekayaan produksi pertaniannya, maka tak mengherankan jika Kota Batu mendapat sebutan The Real Tourism City of Indonesia oleh Bappenas. Berbagai usaha dalam bidang pariwisata dikembangkan mulai dari wisata alam, wisata belanja hingga jenis wisata minat khusus seperti rafting dan berbagai jenis kegiatan outbound. Kota Batu yang direncanakan berperan sebagai kota wisata skala regional, maka diperlukan peningkatan sarana dan prasarana transportasi darat, baik pada jaringan jalan lokal maupun jaringan jalan kolektor. Transportasi darat merupakan satu-satunya sistem transportasi di Kota Batu. Secara garis besar pengembangan sistem transportasi darat akan dibedakan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2013/188/051305687 |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 09 Jul 2013 09:41 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141907 |
Preview |
Text
1._COVER_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._LAMPIRAN_LIST_WAWANCARA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |