Kajian Pembentukan Kecamatan Baru Di Kota Batu

Permana, AdindaWahyuSatria (2013) Kajian Pembentukan Kecamatan Baru Di Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada tahun 2001 Kota Batu melakukan otonomi daerah setelah keluar dari bagian Kabupaten Malang. Dari hasil otonomi daerah tersebut terbentuk tiga kecamatan di Kota Batu, yaitu Kecamatan Batu, Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Bumiaji. Akan tetapi pada saat ini otonomi daerah yang dilakukan oleh Kota Batu tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah, yang menyatakan bahwa jumlah minimal kecamatan dalam pembentukan suatu kota adalah empat kecamatan. Sehingga diperlukan suatu kajian untuk menentukan pembentukan kecamatan baru. Selain itu didukung dengan upaya dari Pemerintah Daerah Kota Batu yang berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat dengan menambah jumlah kecamatan. Sehingga dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menentukan pembentukan kecamatan baru di Kota Batu. Matode analisis yang digunakan di dalam penelitian antara lain metode analisis skoring dan pembobotan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan yang bertujuan untuk menentukan kategori kelayakan pemekaran pada setiap kecamatan di Kota Batu, kemudian metode Impotance Performance Analysis (IPA) yang bertujuan untuk menentukan kecamatan yang paling layak dilakukan pemekaran setelah diketahui hasil skoring dan pembobotan, dan selanjutnya metode analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan Overlay peta yang bertujuan untuk menentukan alternatif-alternatif pembentukan kecamatan baru di Kota Batu berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Kecamatan. Berdasarkan hasil seluruh analisis pada penelitian, dikatahui bahwa kecamatan yang layak untuk dilakukan pemekaran adalah Kecamatan Batu. Selanjutnya dari hasil pemekaran Kecamatan Batu ini terbentuk dua alternatif pembentukan kecamatan baru. Alternatif pembentukan kecamatan baru yang pertama terdiri dari Desa Sidomulyo, Kelurahan Sisir, Desa Temas, Desa Bumiaji, dan Desa Pandanrejo. Sedangkan Alternatif pembentukan kecamatan baru yang kedua terdiri dari Desa Sumberejo, Desa Sidomulyo, Kelurahan Sisir, Desa Desa Bumiaji, dan Desa pandanrejo.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2013/10/051301094
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 04 Apr 2013 14:25
Last Modified: 21 Oct 2021 02:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141815
[thumbnail of 00._COVER.pdf]
Preview
Text
00._COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 00._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf]
Preview
Text
00._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 00._SURAT_PERNYATAAN.pdf]
Preview
Text
00._SURAT_PERNYATAAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 00._RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
00._RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 00._KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
00._KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item