Pengaruh Variasi Lama Perendaman Terhadap Pengembangan (Swelling) dan Daya Dukung Tanah Ekspansif di Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi”

Sari, DharwatiPratama (2012) Pengaruh Variasi Lama Perendaman Terhadap Pengembangan (Swelling) dan Daya Dukung Tanah Ekspansif di Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Ngawi merupakan perbatasan antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah. Prasarana Jalan raya yang baik sangat diperlukan disana, untuk menunjang aksesibillitas antara kedua provinsi tersebut. Namun pada kondisi sebenarnya jalan disepanjang pada daerah tersebut mengalami kerusakan, dan kerusakan terparah terdapat di daerah Paron. Hal ini tidak lain Karena kandungan tanah yang ekspansif yang ada di dalamnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variasi lama perendaman pada media tanah lempung ekspansif terhadap pengembangan (swelling) dan Daya Dukung Tanah di daerah Paron, Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Pada percobaan ini dilakukan 5 perlakuan, dimana masing-masing perlakuan terdiri dari 3 buah benda uji yang sudah dalam kondisi kadar air optimum, setelah itu dilakukan pengujian pemadatan dengan 5 variasi lama perendaman yaitu, 0 hari, 1 hari, 4 hari, 7 hari, dan 10 hari. Untuk mengetahui pengaruhnya terhadap swelling dan daya dukungnya maka dilakukan uji CBR. Berdasarkan pengujian laboratorium didapatkan hasil yaitu Berat jenis = 2,592, Kadar air= 40,553, Batas cair (LL) = 103.887 %, Batas Plastis (PL) = 47.527 %. IP= 56.3605 %, Batas Susut (SL) = 8,992 %, Kadar Air Optimum = 30,169, Probab swell = 185 %. Berdasarkan data hasil pengujian di atas maka dapat disimpulkan bahwa tanah berbutir halus yang berasal dari Paron, Ngawi, Jawa Timur termasuk Tanah ekspansif tingkat sangat tinggi ( very high ). Pada Penelitian dilakukan tes CBR untuk masing – masing variasi lama perendaman dan hasilnya semakin lama perendaman yang diberikan pada suatu tanah akan membuat nilai CBR semakin rendah dan Daya Dukung Tanah juga rendah. Untuk uji swelling didapatkan hasil bahwa semakin banyak perendaman yang diberikan semakin besar juga swelling yang terjadi pada suatu sampel tanah. Sesuai dengan sifat tanah ekspansif, jika tanah tersebut ditambahkan air maka akan mengalami pengembangan atau penyusutan yang perilakunya belum kita ketahui.maka diperlukan penelitian tersendiri, sehingga pada suatu kondisi kadar air tertentu dan jangka waktu yang berbeda. Kemungkinan volumenya berbeda dan menghasilkan berat volume yang berbeda.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2012/63/051200940
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Aug 2012 10:48
Last Modified: 21 Oct 2021 02:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141772
[thumbnail of KATA_PENGANTAR+daftar_isi_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR+daftar_isi_SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK_SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item