Putra, DennyEko (2012) Pengendalian Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Proyek Dengan Earned Value Method (Evm) (Studi Kasus Pelaksanaan Proyek Konstruksi Bendungan Bajulmati, Banyuwangi – Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan proyek ialah dimulai dari perencanaan hingga pelaksanaan teknis proyek di lapangan serta pengendaliannya. Perencanaan proyek, salah satunya diawali dengan tahapan penjadwalan. Pada proyek Bendungan Bajulmati, PT.X selaku konsultan perencana sekaligus pengawas pelaksanaan proyek, menggunakan metode penjadwalan bar chart. Kelemahan metode ini ialah tidak diketahuinya lintasan kritis sehingga apabila terjadi keterlambatan proyek, prioritas kegiatan yang akan dikoreksi menjadi sukar. Pada tahapan pelaksanaan proyek, PT. X menggunakan analisis varians dengan Kurva S sebagai metode dalam pengendalian proyek. Kelemahan dari metode ini ialah tidak diketahuinya kinerja biaya dan jadwal proyek selama berlangsung dan pengendalian terhadap biaya dan jadwal dilakukan secara terpisah. Hal ini dimungkinkan terjadinya ketidaktepatan dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen proyek guna melakukan pengendalian pelaksanaan proyek. Oleh karena itulah perlu dilakukan perbaikan metode dalam tahapan perencanaan proyek serta pada tahapan pengendalian proyek saat berlangsung. Metode yang digunakan pada penelitian ini guna mengendalikan pelaksanaan proyek adalahearned value method (EVM) sedangkan pada tahapan perencanaan menggunakan metode critical path method(CPM). Data yang digunakan pada tahapan penjadwalan proyek ialah rencana anggaran biaya (RAB) proyek yang nantinya dijadwalkan ulang dengan menggunakan metode CPM. Dengan metode CPM ini akan dilakukan perhitungan maju dan perhitungan mundur sehingga diperoleh float/waktu sisa untuk suatu aktivitas diperkenankan untuk terlambat. Selanjutnya dalam tahapan pengendalian proyek, data yang digunakan ialah data hasil evaluasi kemajuan proyek tiap bulan dari awal proyek berlangsung yakni awal Agustus 2011 hingga akhir Mei 2012. Dengan metode earned value¸data yang diperoleh tersebut akan dihitung kinerja biaya dan waktu pelaksanaan proyek hingga akhir masa peninjauan berlangsung. Hasil yang diperoleh dengan metode earned value method (EVM) ialah selisih biaya (CV), selisih waktu (SV), indeks kinerja biaya (CPI), indeks kinerja jadwal (SPI), serta estimasi biaya dan waktu pelaksanaan proyek hingga selesai. Setelah dilakukan pengendalian ini, selanjutnya dilakukan penjadwalan ulang terhadap aktivitas setelah masa peninjauan dengan menggunakan metode CPM. Berdasarkan penjadwalan menggunakanCPMdiperoleh lintasan kritis sejumlah 9 node aktivitas, hampir kritis yakni 22 node aktivitas, dan aktivitas tidak kritis sejumlah 17 node aktivitas.Berdasarkan EVM, selama bulan Agustus 2011 diperoleh nilai SPI sebesar 0.9842 dan akhir masa peninjauan yakni akhir bulan Mei 2012 ialah sebesar 1.0016. Untuk nilai CPI bulan Agustus 2011 sebesar 0.7032 dan akhir masa peninjauan sebesar 1.0086. Sedangkan untuk perkiraan total waktu penyelesaian proyek ditinjau dari akhir bulan Mei 2012 ialah 1,065.2776 dan perkiraan biaya pelaksanaan keseluruhan proyek sebesar Rp 253,204,223,898.4530. CPM untuk aktivitas setelah masa peninjauan diperoleh9 node aktivitas yang dalam lintasan kritis, hampir kritis yakni 22 node aktivitas, dan aktivitas tidak kritis sejumlah 17 node aktivitas
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2012/357/051202791 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 26 Nov 2012 11:28 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 07:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141512 |
Preview |
Text
SKRIPSI_Denny_Eko_Putra_(0810670037).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |