Pendugaan Muka Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Sclumberger Di Kecamatan Dampit Kabupaten Malang,

Supresmartini, Kadek (2011) Pendugaan Muka Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Sclumberger Di Kecamatan Dampit Kabupaten Malang,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Air Tanah merupakan aliran air yang secara alami mengalir ke permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan. Dalam usaha untuk mendapatkan susunan mengenai lapisan bumi, kegiatan penyelidikan melalui permukaan tanah atau bawah tanah haruslah dilakukan, agar bisa diketahui ada atau tidaknya lapisan pembawa air (Akuifer). Pada studi kasus ini dilakukan proses pendugaan lapisan pembawa air tanah dengan menggunakan metode Geolistrik konfigurasi Schlumberger di Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya di permukaan bumi. Data yang dikumpulkan diambil dari Instansi terkait yakni Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral berupa Data Sekunder. Data-data yang diperlukan pada studi ini meliputi data hasil pengukuran Geolistrik di daerah studi, dan data teknis daerah studi. Pengolahan data studi dilakukan menggunakan software IP2Win kemudian dilanjutkan dengan proses penginterpretasian yang bertujuan untuk mendapatkan jenis litologi, kedalaman dan ketebalan lapisan batuan pembawa air tanah dalam upaya pendugaan muka air tanah didaerah studi. Hasil perhitungan geolistrik menunjukkan bahwa lokasi daerah studi sebagian besar mengandung air tanah. Hal ini ditunjukkan pada nilai resistivitas yang dihasilkan di masing-masing titik pengukuran yakni :  Titik pertama pada ketinggian 19.1 m dpl dengan resistivitas sebesar 1.87 Ω m,  Titik kedua pada kedalaman 0-28.5 m dpl dengan nilai resistivitas sebesar 3.06 Ωm.  Titik ketiga terletak pada kedalaman 0.87-13.9 m dpl dengan nilai resistivitas sebesar 3.77 Ωm.  Titik keempat, muka air tanahnya terletak pada kedalaman 17.3-19.4 m dpl dengan nilai resistivitas sebesar 4.44 Ωm. Titik D-2 merupakan daerah yang berpotensi sebagai daerah akumulasi akuifer terbesar dengan kedalaman antara 0-28,4 m dpl.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/99/ 051101598
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Apr 2011 14:36
Last Modified: 11 Apr 2011 14:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141238
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item