Rani,FarahiyaDinanPuspita (2011) Arahan Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Ubi Kayu Di Kecamatan Bantur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Bantur adalah wilayah yang memiliki potensi pertanian ubi kayu di Kabupaten Malang, namun tingkat pemanfaatan potensi pertanian ubi kayu masih belum optimal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi karakteristik fisik dan non fisik kawasan, menganalisa faktor-faktor yang menentukan pengembangan kawasan sentra produksi ubi kayu serta menyusun arahan pengembangan kawasan sentra produksi ubi kayu di Kecamatan Bantur. Berdasarkan tujuan penelitian yang akan dicapai maka penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif karena bersifat mengidentifikasi masalah dan kemudian juga membuat komparasi dan evaluasi. Sedangkan metode pendekatan yang dilakukan dalam penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi, pengumpulan data sekunder dan penyebaran kuisioner kepada 88 orang petani yang menjadi responden. Metode analisis yang digunakan berupa metode analisis deskriptif untuk mendiskripsikan karakteristik kawasan, kegiatan pertanian dan potensi masalah yang ada. Metode evaluatif digunakan dalam analisis linkage system , terdapat dua macam keterkaitan, yaitu keterkaitan ke belakang ( backward linkage ) dan keterkaitan ke depan ( forward linkage ). Pada analisis potensi ekonomi perhitungan LQ>1 untuk tanaman ubi kayu yaitu LQ=1,65 dan nilai growth =13,60 dan nilai share =12,31 yang menunjukkan bahwa tanaman ubi kayu merupakan sektor basis dan komoditas unggulan. Sedangkan, dari hasil analisis faktor diperoleh enam faktor baru yang menentukan dalam pengembangan kawasan sentra produksi ubi kayu, dalam analisis evaluative juga menentukan kesesuaian dan ketersediaan lahan pertanian ubi kayu di Kecamatan Bantur yang kemudian diperoleh luas ketersediaan lahan tinggi untuk ubi kayu sebesar 4829,7Ha, yang sebagian tersebar di Desa Rejoyoso, Wonokerto, Rejosari, Srigonco, Sumberbening dan Bandungrejo. Metode pengembangan bertujuan untuk menentukan arahan pengembangan kawasan sentra produksi ubi kayu meliputi analisis SWOT dan IFAS/EFAS menunjukkan titik koordinat (0,7127;0,2793), berada di kuadaran I ruang A yaitu Rapid Growth Strategy merupakan pertumbuhan aliran cepat untuk diperlihatkan pengembangan secara maksimal untuk target tertentu dalam waktu singkat. Permasalahan pengembangan kawasan sentra produksi ubi kayu yaitu kurang optimalnya kinerja kelembagaan serta kurangnya informasi mengenai budidaya ubi kayu. Arahan pengembangan kawasan sentra produksi ubi kayu disusun berdasarkan strategi pengembangan dari tiap faktor yang menentukan dalam pengembangan kawasan sentra produksi ubi kayu, arahan tersebut meliputi arahan pengembangan kegiatan, struktur tata ruang serta penentuan lokasi produksi dan sistem pemasaran. Lokasi optimum yang merupakan menjadi pusat sentra produksi ubi kayu dari hasil analisis yaitu berada di Desa Wonokerto sedangkan desa-desa lain di Kecamatan Bantur merupakan sub pusat produksi. Pada pusat sentra juga diarahkan sebagai pusat pengembangan industri rumah tangga pengo lahan ubi kayu.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2011/704/051201232 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 02 Aug 2012 10:41 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 02:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141203 |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Isi,_Kata_Pengantar,_Daftar_Pustaka.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |