Studi Perhitungan Jumlah Sambaran Langsung Petir Pada SUTT 150 kV Dengan Menggunakan Metode AIEE dan Metode Gelombang-berjalan.

Prayogi, Gigih (2011) Studi Perhitungan Jumlah Sambaran Langsung Petir Pada SUTT 150 kV Dengan Menggunakan Metode AIEE dan Metode Gelombang-berjalan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Setiap peluahan petir yang terjadi di dalam awan, antar awan maupun dari awan ke tanah, akan memunculkan radiasi elektrik dengan spektrum frekuensi sangat lebar (dalam orde kHz hingga orde MHz). Oleh sebab itu, petir seringkali menyebabkan gangguan pada saluran transmisi. Gangguan petir pada saluran transmisi dapat berupa sambaran langsung (direct stroke) dan sambaran tak langsung ( indirect stroke ) yang dapat menyebabkan terganggunya saluran transmisi dalam menghantarkan daya listrik. Pada saluran udara tegangan tinggi gangguan petir umumnya disebabkan oleh sambaran langsung (direct stroke) sedangkan sambaran tak langsung (indirect stroke) sangat kecil pengaruhnya terhadap sistem kerja saluran udara tegangan tinggi karena hanya menimbulkan induksi elektrostatis sebagai akibat adanya awan bermuatan di dekat sistem. Untuk prakiraan gangguan yang disebabkan oleh gangguan sambaran langsung petir pada SUTT 150 kV maka dibutuhkan suatu metode perhitungan jumlah sambaran petir per tahun. Ini bertujuan agar dapat meminimalisir gangguan petir berikutnya dengan mengetahui beberapa faktor yang sering mengakibatkan sambaran petir terjadi. Berdasarkan data yang diperoleh dari GI Sengkaling – GI Kebonagung, untuk dapat memperoleh jumlah sambaran petir per tahun maka dibutuhkan data konstruksi tower, tahanan kaki tower, BIL isolator dan juga jurnal gangguan per tahun yang akan diteliti. Data ini dianalisis menggunakan 2 metode perhitungan yaitu metode AIEE dan metode Gelombang-berjalan hingga memperoleh persentase perbandingan jumlah gangguan analisis dengan persentase jumlah gangguan yang sebenarnya. Setelah dibandingkan maka diperoleh nilai persentase perbandingan dari jumlah gangguan yang sebenarnya, kemudian pilih persentase yang paling mendekati nilai persentase jumlah gangguan sebenarnya dari 2 metode ini. Hasil studi perhitungan jumlah sambaran langsung petir dengan menggunakan metode AIEE dan metode Gelombang-berjalan menunjukkan bahwasanya metode Gelombang-berjalan memiliki nilai lebih akurat dari metode AIEE. Dibandingkan dengan jumlah gangguan yang sebenarnya pada tahun 2010 adalah 3, metode Gelombang-berjalan diperoleh jumlah gangguan sebesar 3,1174 per tahun dengan nilai selisih persentase perbandingan adalah 3,913% (indeks 100 %) dari jumlah gangguan sebenarnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/662/051200523
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Aug 2012 09:18
Last Modified: 21 Oct 2021 02:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141161
[thumbnail of 051200523.pdf]
Preview
Text
051200523.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item