Sutrisno, Agus (2011) Studi Pengembangan Agribisnis Komoditas Ubi Jalar di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada saat ini pembangunan pertanian Indonesia diarahkan ke struktur produksi komoditas yang lebih beragam melalui program diversifikasi dari aspek produksi komoditas, pengembangan produk, dan diversifikasi konsumsi, serta kemampuannya dalam menciptakan nilai tambah dan pendapatan petani. Dengan indikator pola pangan harapan (PPH), kontribusi energi dari padi-padian melebihi standar yang ideal, oleh karena itu diperlukan penganekaragaman bahan pangan melalui program diversifikasi pertanian. Ubi jalar merupakan salah satu bahan pangan yang berpotensi untuk dikembangkan. Kabupaten Mojokerto merupakan daerah penghasil ubi jalar dengan produksi mencapai 52.298,8 ton/tahun, dengan pusat produksi di Kecamatan Pacet. Berbagai masalah yang dihadapi oleh petani ubi jalar di Kecamatan Pacet seperti harga yang relatif rendah, lemahnya permodalan, kurangnya pengetahuan tentang teknologi pertanian, dan terbatasnya jumlah industri pengolahan. Tujuan dilakukannya studi ini adalah mengidentifikasi karakteristik sistem agribisnis ubi jalar, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan agribisnis ubi jalar, dan menyusun arahan rencana pengembangan agribisnis ubi jalar. Karakteristik agribisnis komoditas ubi jalar dibagi menjadi lima subsistem, yaitu hulu, usahatani, hilir, pemasaran, dan penunjang. Dalam studi ini dijabarkan tentang karakteristik, serta potensi dan masalah dari masing-masing subsistem agribisnis komoditas ubi jalar di Kecamatan Pacet. Beberapa potensi yang dapat teridentifikasi antara lain melimpahnya sumber daya air dan produksi ubi jalar. Sedangkan permasalahan utama yang dihadapi dalam pengembangan komoditas ubi jalar adalah kurangnya jumlah industri pengolahan dan variasi produk yang dihasilkan. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi pengembangan agribisnis komoditas ubi jalar di Kecamatan Pacet. Empat faktor tersebut diperoleh dari hasil analisis factor dengan menggunakan 23 variabel. Keempat faktor tersebut terdiri dari faktor primer (modal, bibit, industri pengolahan, jumlah industri pengolahan, pasar, permintaan pasar, strategi promosi, kelompok tani, pendidikan dan pelatihan), faktor sekunder (teknologi budidaya, irigasi, pemerintah), faktor tersier (alat pertanian, lahan, telepon), dan factor kuarter (iklim dan cuaca, ketersediaan dan ketrampilan tenaga kerja, jalan, listrik). Arahan rencana pengembangan agribisnis komoditas ubi jalar di Kecamatan Pacet berdasarkan strategi SWOT dan IFAS-EFAS meliputi rencana pembangunan sentra pengembangan agribisnis terpadu, rencana peningkatan kualitas hasil panen ubi jalar, rencana peningkatan industri pengolahan ubi jalar, dan rencana peningkatan system pemasaran ubi jalar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2011/613/ 051105323 |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 02 Feb 2012 14:16 |
Last Modified: | 02 Feb 2012 14:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141115 |
Actions (login required)
View Item |