Potensi Pergerakan Permukiman Terhadap Terminal Arjosari dalam Penerapan Transit Oriented Development di Kota Malang.

Septian, HarisDwi (2011) Potensi Pergerakan Permukiman Terhadap Terminal Arjosari dalam Penerapan Transit Oriented Development di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kawasan Transit Oriented Development merupakan kawasan yang berlokasi pada jalur transportasi utama seperti jalur bus dan memiliki fungsi penggunaan lahan yang beragam pada area-area transit, berupa permukiman, perkantoran, ruang terbuka hijau yang dapat memberikan kenyamanan pada lingkungan dengan konsep dapat mengurangi kebutuhan pergerakan antar zona dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi (mobil dan motor) yang orientasinya menimbulkan suatu tarikan penggunaan pejalan kaki dan sepeda menuju titik transit. Kawasan tersebut yang ada di Kota Malang adalah Kelurahan Arjosari dikarenakan memiliki titik transit seperti terminal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi pergerakan permukiman terhadap Terminal Arjosari dalam penerapan Transit Oriented Development di Kelurahan Arjosari. Konsep TOD yang dilakukan di wilayah Kelurahan Arjosari ditujukan untuk mengidentifikasi pergerakan internal dan eksternal yang dipengaruhi oleh variabel-variabel maksud pergerakan, moda yang digunakan dalam melakukan pergerakan, tujuan pergerakan, waktu pergerakan, intensitas pergerakan, dan jarak menuju tempat yang diinginkan. Berdasarkan identifikasi pergerakan yang ada di Kelurahan Arjosari terdapat 598 total pergerakan yang terdiri dari pergerakan internal dan eksternal. Masyarakat di Kelurahan Arjosari yang menggunakan penggunaan terminal sebesar 22%, sedangkan yang menggunakan penggunaan pribadi adalah sebesar 78%. Untuk penggunaan moda pejalan kaki dan sepeda namun dalam kondisi eksisting penggunaan moda pejalan kaki hanya sebesar 33% dari jumlah keselurahan responden penggunaan terminal sebesar 22% sehingga penggunaan moda pejalan kaki hanya sebesar 7% dari keseluruhan responden Kelurahan Arjosari oleh karena itu tidak berpotensi untuk dijadikan Transit Oriented Development di Kelurahan Arjosari berdasarkan kondisi saat ini terhadap titik transit Terminal Arjosari. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencapai dan mendukung adanya TOD di Kelurahan Arjosari sesuai dengan prinsip Transit Oriented Development adalah mengoperasi pertumbuhan pada level regional yang menunjang fungsi campuran (mixed use), menciptakan jaringan jalan yang ramah terhadap pejalan kaki dalam hal ini memberikan kenyamanan, menciptakan ruang terbuka hijau dan melestarikn ekologi, menjadikan ruang publik sebagai prioritas dari orientasi bangunan, dan adanya pembangunan kembali (redevelopment) pada area transit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/590/ 051105165
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 29 Feb 2012 11:41
Last Modified: 29 Feb 2012 11:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141091
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item