Zakiyah, DwiMaulidatuz (2011) Arahan Pengembangan Sektor Perikanan Berbasis Minapolitan (Studi Kasus Perikanan Tambak Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Minapolitan merupakan upaya pengembangan suatu kawasan perikanan budidaya untuk meningkatkan perekonomian dengan kegiatan perikanan budidaya sebagai penggerak utamanya. Kecamatan Ujungpangkah merupakan kecamatan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan minapolitan karena memiliki potensi sumber daya di sektor perikanan tambak. Potensi lahan tambak mencapai 42% dari total luas wilayah di Kecamatan Ujungpangkah dengan didukung oleh letak geografis yakni berbatasan dengan wilayah laut dan merupakan muara dari Sungai Bengawan Solo. Selain itu kegiatan minabisnis dan kelembagaan dalam pengembangan di sektor perikanan tambak juga berlangsung di Kecamatan Ujungpangkah. Permasalahan yang dihadapi adalah sistem budidaya tambak yang masih tradisional, pemasaran hasil tambak yang tidak terkondisikan dengan baik, tidak adanya keberlanjutan pengembangan produk olahan hasil tambak, tidak adanya pelatihan dan penyuluhan, dan keterbatasan infrastruktur penunjang untuk usaha budidaya tambak di Kecamatan Ujungpangkah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik fisik, non fisik dan karakteristik minabisnis di sektor perikanan tambak, mengidentifikasi dan menganalisis faktor – faktor yang berpengaruh pada perkembangan sektor perikanan tambak dan menentukan arahan pengembangan yang tepat di sektor perikanan tambak yang berbasis kawasan minapolitan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian yakni metode analisis deskriptif yang memaparkan karakteristik minabisnis baik untuk karakteristik guna lahan, kependudukan, fasilitas dan utilitas maupun kegiatan subsistem hulu, proses dan subsistem hilir. Metode analisis evaluatif digunakan untuk mengevaluasi kondisi perekonomian terkait kontribusi sektor perikanan tambak terhadap pendapatan daerah melalui analisis LQ, Growth Share dan perbandingan kontribusi nilai ekonomi pada PDRB, menganalisis faktor – faktor yang berpengaruh melalui analisis faktor, analisis kelembagaan dan linkage system serta analisis kemampuan dan kesesuaian perairan dan lahan. Metode analisis pengembangan menggunakan metode SWOT dan IFAS – EFAS. Sebesar 60,22% penduduk berprofesi sebagai petani tambak di sektor pertainan baik sebagai pemilik maupun pandega. Kondisi fasilitas, utilitas serta guna lahan tergolong baik dan mendukung Kecamatan Ujungpangkah dalam pengembangan kawasan minapolitan. Lahan yang sesuai berdasarkan analisis kemampuan dan kesesuaian lahan sebesar 78,56% termasuk lokasi kegiatan budidaya tambak serta kegiatan pertanian di dalamnya. Faktor – faktor yang berpengaruh dalam pengembangan sektor perikanan tambak yakni sarana prasarana, sumber daya alam dan manusia, kegiatan kelembagaan, dan faktor penggunaan teknologi dan informasi. Arahan pengembangan sebagai output dari studi arahan pengembangan sektor perikanan berbasis minapolitan pada perikanan tambak Kecamatan Ujungpangkah meliputi penetapan Kecamatan Ujungpangkah sebagai kawasan minapolitan berdasarkan evaluasi kriteria kebijakan dan peraturan terkait, arahan rencana struktur ruang kawasan minapolitan, arahan zonasi sistem budidaya tambak yang berkelanjutan, serta arahan kegiatan pengembangan berdasarkan pada konsep pengembangan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2011/579/ 051105144 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 28 Feb 2012 09:10 |
| Last Modified: | 28 Feb 2012 09:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141079 |
Actions (login required)
 |
View Item |