Eisenring, LinggarIsmail (2011) Arahan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Permukiman Padat Penduduk Kelurahan Tabaringan Kota Makassar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sistem pengelolaan sampah merupakan salah satu infrastruktur perkotaan yang mendukung aktivitas ekonomi dan sosial mayarakat. Pada dasarnya pemikiran awal penelitian ini adalah kondisi lingkungan di sekitar permukiman padat penduduk seperti di Kelurahan Tabaringan yang cenderung menurun dikarenakan sistem pengelolaan persampahan yang kurang maksimal. Sistem pengelolaan tersebut terutama sistem pewadahan, pengumpulan, dan pengangkutan sampah serta partispasi dan kesadaran masyarakat sekitarnya. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kondisi eksisting pengelolaan sampah di Kelurahan Tabaringan, mengevaluasi kinerjanya serta memberikan arahan dan solusi terhadap masalah-masalah yang ada terkait dengan operasional pengelolaan. Berdasarkan hasil survey dan analisis kemudian disusun arahan pengelolaan sampah di Kelurahan Tabaringan yang diharapkan dapat menjadi rekomendasi untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah di Kelurahan Tabaringan Kota Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa evaluasi terhadap kinerja operasional pengelolaan sampah di Kelurahan Tabaringan dinilai dari Standar Nasioanl Indonesia dan perundangan serta evaluasi mengenai persepsi dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pengelolaan sampah yang ada di lingkungan mereka dengan menggunakan analisis Importance Performance Analysis (IPA). Penilaian kinerja pengelolaan sampah yang ada di Kelurahan Tabaringan ini akan dilakukan dengan menilai empat macam indikator atau variabel yang cukup mempengaruhi kinerja pengelolaan sampah yang ada. Keempat indikator tersebut antara lain pewadahan sampah, pengumpulan sampah, pemindahan sampah, serta kesadaran masyarakat. Dari hasil analisis baik berdasarkan evaluasi berdasarkan SNI yang ada maupun evaluasi berdasarkan metode IPA, dapat diketahui bahwa permasalahan utama yang terdapat di Kelurahan Tabaringan terletak pada proses pengumpulan sampahnya. Pola pengumpulan dan frekuensi pengumpulan saat ini dianggap sangat kurang maksimal. Hal tersebut sangat mempengaruhi jangkauan pelayanan pengumpulan. Apabila jangkauan pelayanan pengumpulan sampah kurang maksimal maka akan terjadi masalahmasalah lain seperti penumpukan sampah atau pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya. Oleh karena itu, arahan-arahan dari penelitaian ini lebih memprioritaskan atau lebih berkonsentrasi pada indikator pengumpulan sampah tanpa melupakan indikator-indikator lainnya juga.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2011/504/ 051104407 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 23 Feb 2012 15:28 |
| Last Modified: | 23 Feb 2012 15:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141007 |
Actions (login required)
 |
View Item |