Penilaian Ambang Batas Permukiman di Daerah Industri Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus: Desa Kletek dan Desa Jemundo).

Sari, TitinWidiyaPermata (2011) Penilaian Ambang Batas Permukiman di Daerah Industri Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus: Desa Kletek dan Desa Jemundo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Kletek dan Desa Jemundo merupakan desa yang terletak di Kabupaten Sidoarjo dan termasuk ke dalam satuan wilayah pengembangan (SWP) Gerbangkertosusilo Plus yang memiliki potensi sektor strategis. Desa Kletek dan Desa Jemundo berdasarkan Direktori perusahaan Kabupaten Sidoarjo, Desa Kletek memiliki industri yaitu 14 skala mikro, 10 skala kecil, dan 17 skala menengah. Sedangkan Desa Jemundo memiliki industri yaitu 12 skala mikro, 14 skala kecil dan 13 skala menengah. Adanya industri memberikan dampak positif dan negatif di wilayah tersebut. Dampak positif dari adanya industri yaitu meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya industri ialah polusi udara serta pencemaran air sisa produksi atau air limbah akibat dari pengolahan industri yang tidak memperhatikan lingkungan serta kepadatan bangunan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permukiman di daerah industri Desa Kletek dan Desa Jemundo untuk kemudian menganalisis dengan konsep ambang batas berdasarkan unsur-unsur permukiman yang terdiri dari alam ( Nature ), lindungan ( Shells ), Jejaring ( Networks ), Individu ( Man ) dan Masyarakat ( Society ) sehingga diperoleh rekomendasi berdasarkan hasil ambang batas dan persepsi masyarkat. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa ambang batas Desa Kletek dan Desa Jemundo memiliki prosentase 44 % yang artinya ambang batas di kedua desa tersebut termasuk dalam kategori ambang batas sedang. Sedangkan untuk uji statistik antara kenyamanan tempat tinggal dengan kondisi lingkungan, sebagian besar tidak signifikan (belum melebihi ambang batas) atau dapat dikatakan masyarakat belum merasa terganggu dengan kondisi lingkungan saat ini. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu untuk menciptakan permukiman yang sehat maka harus memperhatikan peraturan atau standar yang digunakan di daerah tersebut, pengembangan permukiman dapat dilakukan secara vertikal, penambahan dan penanaman pohon terutama di sepanjang jalan utama dan sekitar industri, serta dilakukannya penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/479/ 051104361
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Oct 2011 09:26
Last Modified: 19 Oct 2011 09:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140983
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item