Kurniasari, Elok (2011) Pengaruh Relokasi Jalan Arteri Primer Segmen Porong-Gempol Terhadap Pembebanan Jaringan Jalan,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jalan Raya Porong-Gempol merupakan jalan arteri primer yang dalam Masterplan Transportasi Darat Tahun 2005 merupakan sistem jaringan jalan lintas tengah Jawa. Terkait dengan sistem jaringan jalan lintas tengah jawa, pergerakan yang terjadi di jalan raya Porong cenderung didominasi oleh pergerakan barang dan penumpang Pulau Jawa dan Bali, selain itu terjadi juga pergerakan ulang alik dari daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sidoarjo. Sejak tahun 2006, bencana lumpur Sidoarjo melumpuhkan aksesibilitas lintas tengah Jawa khusunya akses antara Kota Surabaya dengan Kota Malang terganggu dikarenakan jalan tol pada segmen Porong-Gempol sepanjang 5,5 km sudah tidak difungsikan lagi sehingga pembebanan kebutuhan pergerakan hanya bertumpu pada jalan raya Porong sehingga volume lalulintas melebihi kapasitas jalan dan menyebabkan terjadinya kemacetan serta kerusakan badan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pergerakan masyarakat di wilayah studi, kinerja lalulintas, biaya operasional kendaraan, nilai waktu, biaya perjalanan dan pengaruh pembangunan relokasi jalan arteri primer terhadap pembebanan jaringan jalan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif evaluatif meliputi analisis tingkat pelayanan jalan, plate matching, biaya operasional kendaraan (BOK), nilai waktu dan biaya perjalanan. Analisis evaluatif yang digunakan adalah analisis with-without tingkat pelayanan jalan, biaya operasional kendaraan, nilai waktu dan biaya perjalanan untuk mengetahui pengaruh relokasi jalan arteri primer terhadap pembebanan jaringan jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi perjalanan masyarakat di wilayah studi didominasi oleh perjalanan eksternal dengan prosentase 52,75% dengan maksud bekerja (51,27%) dan daerah yang dituju seperti Kec. Candi, Kec. Buduran, Kec. Gedangan, Kota Surabaya dan lain sebagainya. Tingkat pelayanan jalan arah Surabaya- Malang dengan nilai LOS F dan DS mencapai 1,318 smp/jam dan arah Malang- Surabaya dengan nilai LOS F dan DS mencapai 1,024 smp/jam. Adanya rencana pembangunan relokasi jalan arteri primer memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembebanan jaringan jalan karena berdasarkan perhitungan nisbah waktu menunjukkan bahwa proporsi kendaraan yang terdiversi adalah sebesar 90% untuk semua jenis kendaraan sehingga dapat menurunkan derajat kejenuhan rata-rata ruas Jalan Raya Porong-Gempol sebesar 68,99%, adanya penghematan biaya operasional kendaraan saat melintasi relokasi jalan arteri primer yaitu 69.009,58Rp/Km (sepedamotor), 1.452.376,03 Rp/Km (mobil penumpang), 366.455,75 Rp/Km (truk ringan), 1.306.078,02 Rp/Km (truk berat) dan 235.221,72 Rp/Km (bus) dan penghematan nilai waktu penumpang saat melintasi relokasi jalan arteri primer antara lain 3 .852.338,32 Rp/jam/orang (sepedamotor), 11 .115.369,90 Rp/jam/orang (mobil penumpang), 697.865,65 Rp/jam/orang (truk ringan), 1.181.280,86 (truk berat) dan 3.813.714,24 Rp/jam/orang (bus). Selain itu penghematan biaya perjalanan untuk masing-masing kendaraan antara lain Rp. 463.317,35 (sepedamotor), Rp. 6.485.792,12 (mobil penumpang), Rp. 746.178,02 (truk ringan), Rp. 2.687.520,13 (truk berat) dan Rp. 1.264.662,68 (bus).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2011/429/ 051104070 |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 09 Dec 2011 10:35 |
Last Modified: | 09 Dec 2011 10:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140934 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |