Pengukuran Kinerja Supply Chain Dengan Supply Chain Operation Reference (SCOR) Model Pada PT. X Pandaan Jawa Timur,

Manalu, DodySetyawan (2011) Pengukuran Kinerja Supply Chain Dengan Supply Chain Operation Reference (SCOR) Model Pada PT. X Pandaan Jawa Timur,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. X adalah salah satu produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang telah memiliki nama dan sudah bertaraf nasional. Produk dari perusahaan ini adalah AMDK dengan merk Club, Viand, dan Ana, tetapi produk Club lah yang menjadi produk utama. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah masih terjadinya keterlambatan pasokan dari supplier bahan pembantu produksi dan masih terjadinya keterlambatan pengiriman produk jadi sehingga menyebabkan penumpukan produk jadi di gudang. Kedua hal ini mengindikasikan bahwa kinerja supply chain perusahaan masih kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kinerja supply chain perusahaan secara keseluruhan dan mengukur tingkat kinerja pada tiap-tiap proses utama dalam supply chain perusahaan. Model pengukuran kinerja yang digunakan pada penelitian ini adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR). Metode pembobotan yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) dan metode scoring system Objective Matrix (OMAX) dan Traffic Light System . Dengan metode ini dapat diketahui tingkat kinerja supply chain yang telah dicapai perusahaan secara keseluruhan dan tingkat kinerja pada tiap-tiap proses utama dalam supply chain perusahaan. Dari hasil pengukuran diperoleh tingkat kinerja perusahaan secara keseluruhan adalah sebesar 7.58 yang termasuk dalam kategori hijau. Ini berarti tingkat kinerja supply chain secara keseluruhan berjalan dengan baik. Namun pada indikator dalam tiap-tiap proses utama dalam supply chain masih terdapat kinerja yang kurang baik bahkan buruk dan perlu diperbaiki agar tingkat kinerja supply chain keseluruhan dapat meningkat lagi. Indikator yang tergolong buruk dan termasuk dalam kategori merah adalah Accuracy of Forecast Technique (AFT) dan Product Failure in Warehouse (PFW). Indikator yang kurang baik dan termasuk dalam kategori kuning adalah Planning Production Schedule (PPS), Supplier Delivery Lead Time (SDLT), Purchase Order Cycle Time (POCT) dan Delivery Lead Time (DLT).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FT/2011/420/ 051104043
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	14 Dec 2011 13:55
Last Modified:	14 Dec 2011 13:55
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140925

Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item