Optimalisasi Fungsi Daerah Penyangga Kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo (Studi Kasus: Desa Sumber Brantas, Kota Batu)

Listyorini (2011) Optimalisasi Fungsi Daerah Penyangga Kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo (Studi Kasus: Desa Sumber Brantas, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Sumber Brantas merupakan salah satu desa yang menjadi daerah penyangga bagi kawasan Tahura Raden Soerjo karena letaknya yang berbatasan langsung dengan kawasan Tahura. Pemanfaatan lahan yang tidak menyesuaikan dengan fungsinya sebagai daerah penyangga akan dapat menimbulkan kerusakan pada kawasan Tahura. Pemanfaatan lahan terbanyak pada kawasan sekitar Tahura adalah untuk kegiatan pertanian tanaman hortikultura yang tidak mendukung fungsi desa sebagai daerah penyangga karena memicu terjadinya perambahan kawasan hutan dan juga dapat menyebabkan terjadinya banjir dan longsor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik Desa Sumber Brantas serta menentukan strategi untuk mengoptimalkan fungsi desa sebagai daerah penyangga untuk menjaga kelestarian kawasan hutan dan juga meningkatkan esejahteraan masyarakat sekitar Tahura. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan analisis partisipatif, analisis evaluatif berupa analisis kebijakan dan analisis pengembangan yang menggunakan analisis SWOT. Dari penelitian ini diketahui karakteristik pemanfaatan lahan di Desa Sumber Brantas kurang sesuai dengan fungsinya sebagai daerah penyangga karena sebagian besar dimanfaatkan untuk lahan pertanian hortikultura. Hal ini disebabkan karena masyarakat desa belum memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola lahan di daerah penyangga. Selain itu juga disebabkan karena kurangnya peran dari pihak pemerintah untuk memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat desa yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Tingkat partisipasi masyarakat yang berada pada tangga informing dalam kegiatan pengelolaan lahan dan hutan juga memberikan pengaruh terhadap aktivitas masyarakat, sehingga rasa kepemilikan masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya masih kurang dan tidak mempedulikan kelestariannya. Akibat kondisi pemanfaatan lahan dan masyarakat di sekitar Tahura tersebut diperlukan adanya pengaturan pemanfaatan lahan di Desa Sumber Brantas dengan menetapkan ketentuan dalam memanfaatkan lahan, memberikan arahan bagaimana cara dalam mengelola lahan yang dapat mendukung fungsi desa sebagai daerah penyangga dan memberdayakan masyarakat desa sebagai pelaku utama dalam kegiatan pemanfaatan lahan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/284/ 051103529
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Feb 2012 09:27
Last Modified: 24 Feb 2012 09:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140816
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item