Firmansyah, Rheza (2011) Perubahan-Perubahan Facade Bangunan Kolonial Belanda Pada Koridor Utama Jalan Tanggamus Malang MALANG. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada saat ini bangunan-bangunan bergaya arsitektur kolonial Belanda di Indonesia sesudah tahun 1900-an telah mengalami proses adaptasi dengan iklim tropis Indonesia, sehingga terciptalah bentuk bangunan kolonial yang khas dan memiliki nilai estetis dan kebersejarahan tinggi dan patut untuk dilestarikan keberadaanya. Seiring dengan waktu dan perkembangan zaman maka terjadi kecenderungan masyarakat untuk melakukan perubahan dan penggusuran bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda di Malang, sehingga mengancam kelestarian peninggalan-peninggalan bersejarah. Fenomena tersebut juga dijumpai di Jalan Tanggamus Malang dan sekitarnya, dimana keberadaan rumah tinggal kolonial Belanda ada yang telah mengalami perubahan facadenya saja dan bahkan perubahan total dengan membongkar rumah yang lama dengan rumah yang baru dengan gaya klasik eropa dan minimalis. Kurang adanya kepedulian dari masyarakat dan upaya Pemerintah Kota Malang guna menjaga kelestarian bangunan yang mengandung nilai-nilai sejarah diduga menjadi salah satu pemicunya. Tujuan dilakukannya penilitian ini untuk mengetahui perubahan fasade rumah tinggal bergaya kolonial Belanda di Jalan Tanggamus Malang, dan faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis perubahan fasade rumah tinggal bergaya kolonial Belanda di Jalan Tanggamus Malang serta faktor-apa saja yang mendorong terjadinya perubahan tersebut. Metode analisis deskriptif berupa penggambaran dan pemaparan hal yang akan dianalisis. Hasilnya berupa gambaran tentang perubahan fasade rumah tinggal bergaya kolonial Belanda di Jalan Tanggamus. Data yang digunakan meliputi data sekunder berupa studi kepustakaan dan data primer yang diperoleh dari observasi langsung di lapangan dan wawancara dengan pemilik rumah sebagai responden berikut Tiga belas sampel rumah tinggal. Seiring dengan bertambahnya waktu, rumah tinggal bergaya kolonial Belanda di Jalan Tanggamus mengalami beberapa perubahan, terutama pada bagian fasadenya. Perubahan elemen fasade yang terjadi yaitu pada atap, dinding, teras, jendela , dan pintu. Adapun faktor-faktor pendorong terjadinya perubahan tersebut disebabkan oleh adanya fungsi tambahan, faktor estetika bangunan, perawatan dan iklim
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2011/214/ 051102554 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 31 Jan 2012 11:06 |
| Last Modified: | 31 Jan 2012 11:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140751 |
Actions (login required)
 |
View Item |