Damayati, Adinda Yulia (2018) Tanggung Jawab Pt Jasa Marga Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna E-Toll Card Ditinjau Dari Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Di Pt Jasa Marga Pandaan Tol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan teknologi yang terjadi pada bidang transportasi menimbulkan berbagai macam kendala yang harus dihadapi serta harus segera dicari alternatif penyelesaiannya. Sehingga Bank Indonesia bersama pihak Bank dan PT Jasa Marga selaku pelaksana badan usaha jalan tol mengeluarkan kebijakan penggunaan uang elektronik berupa kartu tol elektronik atau yang biasa disebut dengan Electronic Toll Card (selanjutnya disebut dengan E-Toll Card) dalam sistem pembayaran di gardu tol otomatis. Seiring perkembangan kebijakan yang telah dikeluarkan, ternyata penggunaan E-toll memunculkan berbagai kendala di lapangan khususnya di Tol Pandaan Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka permasalahan hukum yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah wujud tanggung jawab perlindungan hukum yang diberikan oleh PT Jasa Marga Pandaan Tol terhadap pengguna e-toll card dan bagaimanakah pelaksanaan pemberian perlindungan hukum yang diberikan PT Jasa Marga Pandaan.Untuk menjawab permasalahan diatas, Untuk menjawab permasalahan diatas dalam penelitian yang menggunakan metode yuridis empiris ini digunkan pendekatan konseptual. Bahan-bahan hukum yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan memaparkan “data yang diperoleh4 dari penelitian1 secara” sistematis kemudian dianalisis untuk memperoleh suatu kesimpulan. Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan. PT. Jasa Marga Pandaan Tol bertanggung jawab penuh untuk memberikan ganti kerugian atas kesalahan yang dilakukannya dalam pengoperasian pelaksanaan E-toll. Baik kesalahan tersebut ditumbulkan oleh PT Jasa Marga Pandaan selaku pelaksana jalan tol maupun kesalahan yang ditimbulkan dari konsumen demi menjaga standar pelayanan tol sehingga dalam hal ini PT. Jasa Marga menganut suatu teori tanggung jawab mutlak akibat perbuatan melanggar hukum tanpa mempersoalkan kesalahan (strict liability). Selain itu pelaku usaha, PT. Jasa Marga Pandaan Tol berusaha untuk memberikan tanggung jawab pemberian perlindungan kepada konsumen sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) semaksimal mungkin meskipun terkadang pemberian perlindungan antara PT Jasa Marga setiap kota berbeda karena belum adanya aturan dari pemerintah yang jelas sehigga tiap PT. Jasa Marga mengeluarkan kebijakan sendiri
English Abstract
Technological developments that occur in the field of transportation inflict a variety of obstacles that must be solved immediately. Therefore, Bank Indonesia together with the Banks and PT Jasa Marga as the business enntity that operates the toll road issued the electronic money usage policy in the form of electronic toll card (hereinafter referred to as E-Toll Card) in the payment system of automatic toll gate. Along with the development of the policy that has been issued, it turns out the use of E-Toll raises various obstacles in the field, especially in Pandaan Toll. Base on the above condition, the legal problem that can be stated in this research is what for of legal protection responsibility given by PT Jasa Marga Pandaan Tol to the e-toll card user and how PT Jasa Marga Tol Pandaan carry out providing legal protection. To answer those questions, this research uses empiric-juridical method with conceptual approach. The legal materials obtained were analyzed desciptively and qualitatively by exposing the data obtained from the research systematically then analyze the data to obtain the conclusion. This research brings out three conclusion. First, that PT Jasa Marga Pandaan Tol is fully responsible to compensate any mistake made in the operation of e-toll implementation including mistakes that they made as the Toll Road Enterprise and mistakes made by the consumer in order to maintain Toll service standards. Therefore PT Jasa Marga Pandaan Tol embraces a theory of absolute responsibility due to unlawful acts without questioning the error (strict liability). Second, The absence of fixed rules regarding the implementation of e-toll and the legal protection of it’s users generate some obstacle the implementation of e-toll. Moreover, PT Jasa Marga Pandaan Tol seeks to provide the responsibility of providing protection to consumers according to the standard operating procedure although sometimes the provision of protection between PT Jasa Marga branch office in different city is different because there is no fixed government policy so that each branch office issued their own policies
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2018/329/051807370 |
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Konsumen, Uang Elektronik, Electronic Toll Card, E-Toll Card, Jalan Tol |
Subjects: | 300 Social sciences > 343 Military, defense, public property, public finance, tax, commerce (trade), industrial law > 343.07 Regulation of economic activity > 343.071 Consumer protection |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 04 Dec 2018 02:07 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 06:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/14075 |
Preview |
Text
Adinda Yulia Damayati.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |