Disain Alternatif Struktur Bangunan Tahan Gempa Menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Pada Gedung Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.

Waluyo, Harto (2010) Disain Alternatif Struktur Bangunan Tahan Gempa Menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Pada Gedung Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bentuk kota pada suatu negara sangat dipengaruhi oleh laju pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi di negara manapun di dunia ini. Perubahan wajah kota terutama disebabkan oleh tumbuhnya banyak bangunan tinggi seperti hotel, apartemen, perkantoran dan masih banyak lagi. Pada perencanaan struktur bangunan tinggi, masalah yang timbul adalah kemampuan dari suatu struktur sebagai satu kesatuan sistem (building system) untuk menahan beban gempa. Menurut SNI 03-1726-2002 terdapat tujuh alternatif sistem atau subsistem struktur gedung yang dapat digunakan untuk perencanaan struktur beton bertulang tahan gempa di antaranya adalah Strktur Rangka Pemikul Momen (SRPM). Gedung Program Studi Teknik Industri merupakan salah satu bangunan tinggi sehingga dalam desain alternatif gedung Program Studi Teknik Industri harus direncanakan tahan terhadap beban gempa dengan menggunakan Strktur Rangka Pemikul Momen (SRPM). Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membandingkan hasil disain yang dihitung dengan disain yang sudah ada baik itu volume beton maupun volume baja tulangan, ditinjau dari segi efisiensi Konsep perencanaan di bagi menjadi dua yaitu metoda kekuatan dan kinerja batas layan. Metoda kekuatan yang terlebih dahulu dinamakan ultimate strength method , beban kerja dinaikkan secukupnya dengan beberapa faktor reduksi untuk mendapatkan beban yang mana keruntuhan dinyatakan "telah diambang pintu" atau biasa dinamakan beban terfaktor ( factored load ). Sedangkan Kinerja batas layan struktur gedung ditentukan oleh simpangan antar-tingkat akibat pengaruh gempa rencana, yaitu untuk membatasi terjadinya pelelehan baja dan peretakan beton yang berlebihan, disamping untuk mencegah kerusakan non-struktur dan ketidaknyamanan penghuni. Pada disain alternatif ini dilakukan beberapa perubahan yaitu perubahan dimensi struktur dan juga membuang beberapa kolom pada line 3. Perencanaan tulangan lentur dan tulangan geser untuk elemen kolom dan balok dibatasi pada portal B, portal D, portal G, portal 1, dan portal 4 yang dianggap telah mewakili portal-portal yang lain. Dari hasil analisa yang dilakukan didapatkan volume beton 412,75m 3 , volume baja tulangan 47253,4kg untuk kondisi desain alternatif, sedangkan dalam kondisi eksisting volume beton 417,73m 3 , volume baja tulangan 66331,50kg. Sehingga hasil desain alternatif lebih efisien 28,761% untuk volume baja tulangan sedangkan volume beton relatif sama. Hal ini dikarenakan karena perbedaan asumsi baik dalam penentuan dimensi balok kolom maupun perbedaan asumsi beban.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2010/742/ 051101694
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Apr 2011 10:26
Last Modified: 07 Apr 2011 10:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140611
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item