TriWahyono (2010) Studi Potensi Airtanah dan Sebaran Akuifer di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Kedungkandang Kota Malang merupakan salah satu target pemekaran Kota Malang. Dalam perkembangan suati kota tidak memungkinkan timbul suatu masalah, salah satunya yaitu akan kebutuhan air bersih. Sebagai upaya untukmengatasi permasalahan tersebut telah dilakukan investigasi danpembuatan sumursumur bor untuk memanfaatkan potensi airtanah Kecamatan Kedungkandang. Agar ketersediaan airtanah tetap berkelanjutan maka perlu dilakukan suatu studi untuk memprekdisi ketersediaan airtanah berdasarkan potensi suatu daerah dengan menggunakan uji pumping tes pada setiap sumur di suatu daerah tersebut. Penelitian ini dimaksudkan sebagai wacana untuk mengetahui sebaran vertikal akuifer pada daerah kedungakandang, informasi mengenahi potensi airtanah pada daerah penyelidikan yang menyangkut tentang kuantitas dan kualitas airtanah, sebagai bahan acuan untuk penyusunan rencana umum tata ruang wilayah dari aspek keairtanahan. Penentuan potensi suatu sumur yang menyangkut tentang kuantitas dan kualitas dipergunakan beberapa metode antara lain methode Theis, metode ini digunakan untuk pengujian akuifer dimana dalam metode ini digunakan beberapa parameter yaitu koefisien transmisibilitas (T), koefisien tampungan (S), koefisien permeabilitas (K), sedangkan untuk pengujian sumur digunakan metode step drowdown tes dimana dalam metode ini didapatkan beberapa para meter yaitu Q maksumum , Sw maksimum , dan Q optimum. Sedangkan untuk pengujian kualitas air sumur parameter yang digunakan mengacu pada peraturan Menkes RI No 416/MENKES/PER/IX/1990. Hasil penelitian pada satu sumur yang terdapat pada suatu daerah menunjukkan bahwa sifat-sifat fisik dan potensi sumurnya sebagai berikut : nilai koefisien trnasmisibilitas (T) = 32,43439 m 2 /hari, nilai koefisien tampungan (S) = 0,05805, nilai koefisien permeabilitas (K) = 0,0000142 m/dtk. Sedangkan untuk potensi sumur menunjukkan bahwa untuk kuantitas sumur didapatkan nilai Qmaksimum = 8,972 ltr/dtk, nilai Sw maksimum = 82,039 m sedangkan untuk nilai Qoptimum = ± 5,75 ltr/dtk. Sedangkan untuk kualitas air sumur tersebut dari hasil pengujian laboratorium menunjukan bahwa air sumur tersebut memenuhi standart baku mutu kualitas air bersih.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2010/555/051003154 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 09 Nov 2010 13:50 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 15:03 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140456 |
Preview |
Text
051003154.pdf Download (11MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |