Arahan Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Susu Sapi di SSWP Ngantang Kabupaten Malang.

ArdinWijanarko (2010) Arahan Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Susu Sapi di SSWP Ngantang Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sub sektor peternakan sebagai bagian dari sektor pertanian, mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia baik dalam pembentukan PDB, penyerapan tenaga kerja, bagian dari sistem ketahanan pangan maupun dalam penyediaan bahan baku industri. Tantangan yang dihadapi sub sektor peternakan ini ke depan semakin berat dengan kondisi produksi susu di Indonesia yang baru mencapai 30 % dari total kebutuhan, sementara sisanya harus dilakukan dengan impor. Pakan hijauan yang menjadi sumber makanan pokok untuk sapi perah tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan pakan ternak di SSWP Ngantang hal ini dikarenakan lahan pakan ternak hanya memanfaatkan bibir lahan pertanian hortikultura. Masyarakat lebih memilih mengolah lahannya untuk pertanian hortilkutura karena keuntungan yang didapat lebih besar daripada mengusahakan lahan untuk pakan ternak, sementara itu lahan-lahan yang tidak termasuk dalam fungsi lahan pertanian hortikultura dibatasi dengan adanya penetapan fungsi sebagai kawasan lindung. Sulitnya para peternak untuk memenuhi kebutuhan pakan hijauan segar ini berdampak pada menurunnya produksi susu yang dihasilkan dengan produksi normalnya mencapai 15-20 liter/hari. Selain itu, dominasi PT. Nestle Indonesia sangat terlihat sekali dalam hal penentuan harga dan kebijakan yang berkaitan dengan pemasaran susu sapi. Penelitian mengenai pengembangan kawasan sentra produksi susu sapi ini merupakan suatu usaha untuk mengidentifikasi karakteristik peternakan sapi perah, mengetahui kelayakan secara ekonomi dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kawasan dan menyusun arahan pengembangan kawasan sentra produksi susu sapi berdasarkan faktor yang berpengaruh tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengidentifikasi karakteristik fisik, karakteristik kegiatan, utilitas, linkage system serta potensi dan masalah pada peternakan sapi perah di SSWP Ngantang, mengidentifikasi potensi basis ekonomi dengan metode Locational Quotient (LQ), profitabilitas dengan metode Compounding, Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), Net Farm Income, Break Even Point (BEP) serta penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi arahan pengembangan dengan menggunakan analisis faktor. Selanjutnya disusun arahan pengembangan melalui metode SWOT ( Strength Weakness Opportunity Threaten ) melalui IFAS ( Internal Factor Analysis Summary ) dan EFAS ( External Factor Analysis Summary ). Selain itu juga dilakukan penentuan zona produksi, zona budidaya tanaman pakan ternak dan zona pemasaran produk susu. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik fisk peternakan sapi perah yang meliputi kesesuaian agroklimat, lahan pakan, kandang dan utilitas, serta karakteristik kegiatannya meliputi tenaga kerja, modal usaha, bahan baku, teknologi/peralatan, pemasaran dan kelembagaan. Selain itu juga menunjukkan adanya sistem keterkaitan ( linkage system ) yang meliputi backward linkage yaitu dengan pola penyerapan tenaga kerja, pola penyediaan sarana produksi serta forward linkage yaitu pola pemasaran produk dan pola pemanfaatan limbah ternak. Potensi ekonomi dapat diketahui dengan menggunakan metode LQ yaitu dengan membandingkan nilai produksi sub sektor peternakan SSWP Ngantang dan nilai produksi sub sektor peternakan Jawa Timur, didapatkan nilai LQ > 1 yaitu 3,72, sehingga usaha peternakan sapi perah layak untuk dikembangkan di SSWP Ngantang Kabupaten Malang sebagai basis ekonomi. Sedangkan kelayakan usaha peternakan sapi perah dapat dilihat dari Net Farm Income yakni sebesar Rp 8.740.000/tahun dengan nilai B/C Ratio sebesar 1,89 yang berarti usaha peternakan sapi perah di SSWP Ngantang layak untuk dilaksanakan dan nilai Break Event Point dari usaha peternakan sapi perah adalah 2 tahun 5 bulan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2010/28/051000311
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Mar 2010 09:13
Last Modified: 20 Oct 2021 03:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140334
[thumbnail of 051000311.pdf]
Preview
Text
051000311.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item