Analisis Keandalan Sebagai Dasar Optimasi Perawatan Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II Di Stasiun Ketel PT. PG Krebet Baru I Malang.

NurHayati (2010) Analisis Keandalan Sebagai Dasar Optimasi Perawatan Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II Di Stasiun Ketel PT. PG Krebet Baru I Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. PG Krebet Baru I Malang, khususnya stasiun Ketel selama musim giling, mesin-mesinnya bekerja secara terus menerus sehingga banyak mesin yang mengalami kerusakan pada saat beroperasi. Usia pabrik yang sudah tua dan alat-alat produksi yang aus merupakan salah satu penyebab utama tingginya downtime akibat kerusakan mesin di pabrik gula. Namun untuk menggantikan mesin dan peralatan yang mengalami kerusakan tentunya bukan sesuatu yang mudah apalagi dibutuhkan biaya yang sangat banyak sekali. Untuk mengurangi kerusakan-kerusakan tersebut dibutuhkan suatu kebijakan perawatan yang optimal agar mesin dapat beroperasi secara maksimal. Pada penelitian ini menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II dimana sumber datanya menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan melalui cara survey di lapangan dengan menggunakan hasil wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini sampel yang diambil adalah mesin-mesin kritis beserta komponennya yang ada di stasiun Ketel. Kemudian dilakukan pengolahan data dengan cara pemilihan mesin kritis dan pemilihan kebijakan perawatan yang optimal dengan menggunakan Reliability Centered Maintenance II . Hasil proses pengolahan data menunjukkan bahwa mesin kritis yang berdasarkan frekuensi kerusakan mesin dan total downtime akibat kerusakan mesin adalah mesin Bagasse Conveyor III dan Yoshimine I . Berdasarkan data kualitatif dilakukan analisis RCM Worksheet yang dijabarkan ke dalam RCM Decision Diagram Worksheet yang berisi System Function and Function Failure maupun Failure Mode and Effect Analysis sehingga dapat dilakukan analisis tindakan pencegahan yang dibutuhkan. Sedangkan berdasarkan data kuantitatif dilakukan pengolahan data berupa data waktu antar kerusakan (Tf) dan data waktu perbaikan (Tr) dari mesin-mesin kritis kemudian diolah dengan bantuan software MINITAB 14 untuk memperoleh nilai parameter bentuk (β) dan parameter skala (η) sehingga menghasilkan interval waktu perawatan yang optimal untuk menentukan kebijakan perawatan yang efektif. Dari hasil interval perawatan yang optimal tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: Gearbox BC III 288,9 jam; rantai penggerak BC III 891,3 jam; Scrapper BC III 350,9 jam; FWP Yoshimine I 383,8 jam; Air heater Yoshimine I 569,3 jam; Burner Yoshimine I 590,4 jam; Deaerator Yoshimine I 461,3 jam; IDF Yoshimine I 9508,9 jam; FDF Yoshimine I 29581,7 jam. Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan pengaturan jadwal pemeliharaan optimal yang disesuaikan dengan hasil interval perawatan optimum guna meminimumkan biaya pemeliharaan dan memperkecil kerugian akibat downtime mesin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2010/117/051001036
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 21 Apr 2010 10:33
Last Modified: 20 Oct 2021 02:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140303
[thumbnail of 051001036.pdf]
Preview
Text
051001036.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item