Analisis Yuridis Terkait Sita Jaminan Sebagai Perlindungan Hukum Kreditor Dalam Perkara Kepailitan (Studi Normatif Pasal 10 Ayat (2) Dan Ayat (3) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang)

Mawaddaty, Arini Ulfa (2017) Analisis Yuridis Terkait Sita Jaminan Sebagai Perlindungan Hukum Kreditor Dalam Perkara Kepailitan (Studi Normatif Pasal 10 Ayat (2) Dan Ayat (3) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini penulis meneliti terkait sita jaminan sebagi perlindungan hukum bagi kreditor dalam perkara kepailitan berdasarkan pada Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Terdapat kekaburan hukum atau ketidakjelasan pada ayat (2) dan ayat (3) yaitu mengenai batasan ukuran perlindungan hukum bagi kreditor sebagai acuan dikabulkan atau ditolaknya sita jaminan dan makna yang dianggap wajar Pengadilan. Rumusan masalah dalam penelitian ini berupa: (1) Bagaimana ukuran menentukan perlindungan hukum bagi kreditor yang digunakan sebagai acuan dikabulkan atau ditolaknya sita jaminan? (2) Bagaimana makna jaminan yang dianggap wajar oleh Pengadilan terkait perlindungan hukum bagi kreditor? Metode penelitian ini memakai metode penelitian hukum dengan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual, yang menggunakan teknik analisi kualitatif serta kemudia dianalisis menggunakan penafsiran gramatikal dan penafsiran teleologis. Hasil Penelitian mengenai perlindungan hukum kreditor terkait sita jaminan dalam perkara kepailitan yaitu: (1) Batasan terhadap kalimat perlindungan hukum bagi kreditor terkait sita jaminan dalam perkara kepailitan adalah secara ekspesional. Hal mana berarti jika terdapat permohonan dari Kreditor untuk melakukan sita jaminan maka seluruhnya merupakan kewenangan dari Hakim untuk mempertimbangkan dan menetapkan keputusannya dengan melihat tujuan utama dari adanya sita jaminan yaitu: sita jaminan berfungsi untuk melindungi kreditor dari itikad buruk dari debitor sehingga permohonan pailit tidak hampa apabila nanti pada saat putusan pernyataan pailit dijatuhkan dan mempunyai kekuatan hukum yang tetap dan sita jaminan memberikan kepastian hukum bagi kreditor terhadap kepastian atas objek eksekusi bila putusan pernyataan pailit telah berkekuatan hukum tetap. (2) Makna jaminan yang dianggap wajar sendiri yakni bahwa jaminan tersebut harus sesuai atau sebagaimana mestinya yang harus diberikan oleh kreditor sebagai upaya yang dilakukan oleh Pengadilan untuk memberikan keseimbangan antara kepentingan pihak kreditor maupun pihak debitor. Penetapan agar kreditor memberikan jaminan yang dianggap wajar oleh pengadilan ini dimaksudkan antara lain: a).Pengadilan dapat mensyaratkan agar kreditor memberikan jaminan dalam jumlah yang dianggap wajar apabila upaya pengamann tersebut dapat dikabulkan. b).Menjaga keseimbangan anatara kepentingan kedua pihak yaitu kepentingan debitor dan kreditor. c).Dalam menetapkan persyaratan mengenai jaminan tersebut, Pengadilan antara lain sudah semestinya mempertimbangkan ada tidaknya jaminan atas keseluruhan kekayaan debitor, jenis kekayaan debitor dan besarnya jaminan yang harus diberikan dengan dibandingkan dengan kemungkinan besarnya kerugian yang mungkin diderita oleh debitor apabila pemohon pernyataan pailit ditolak oleh Pengadilan.

English Abstract

In this thesis, author do research in collateral consfication as a legal protection for creditor in case of bankruptcy based on Constitution Number 37 Year 2004 about Bankruptcy and Loan Payment Obligation Delay.There is a legal ambiguity or vagueness in verse (2) and (3) that is about the size limitations of the legal protection granted to the creditors as a reference or to refuse confiscation and meaning which the Court consider appropriate. The formulation of the problem in this research are: (1) How does the size determine the legal protection for the creditor used as a reference to be granted or the rejection of confiscation? (2) What is the meaning of the guarantee considered fair by the Court regarding the legal protection for creditors? This method of research uses legal research methods with legislation approach and conceptual approach, which uses qualitative analytical techniques and then analyzed using grammatical interpretation and teleological interpretation. The results of research on the protection of creditor law related to confiscation of guarantee in case of bankruptcy are: (1) Limitations to the legal protection sentence for creditors related to confiscation of guarantee in case of bankruptcy are expesional. This means that if there is a request from the Creditors to seize the guarantee then it is entirely the authority of the Judge to consider and determine its decision by looking at the main purpose of the confiscation of the seizure such confiscation serves to protect the creditor from bad faith of the debtor so that the petition of bankruptcy is not empty Later on when the verdict of bankruptcy declaration is dropped and has a permanent legal force and the confiscation of the guarantee provides the legal certainty for the creditor against the certainty of the object of execution if the decision of the bankruptcy statement has permanent legal force. (2)The meaning of the guarantee which is considered reasonable is that the guarantee must be appropriate or as it should be given by the creditors as an attempt made by the Court to provide a balance between the interests of the creditors and the debtor. The determination of the creditors to provide a guarantee that is considered fair by the court is intended as: a) .The courts may require that creditors provide a reasonable amount of guarantees if such safeguards can be granted. b). Maintain a balance between the interests of both parties, debtors and creditors. c). In establishing the requirements of such guarantees, the Court should consider the presence or absence of guarantee for the overall wealth of the debtor, the type of debtor wealth and the amount of guarantee that must be provided in comparison with the likelihood of loss that the debtor may suffer if the applicant of the bankruptcy declaration is rejected by Court.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2017/445/051808808
Uncontrolled Keywords: Sita Jaminan, Kreditor, Kepailitan, Aspek Hukum
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law > 346.07 Commercial law > 346.077 Debtor and creditor
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 Dec 2018 06:27
Last Modified: 23 Oct 2021 06:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/14028
[thumbnail of Arini Ulfa Mawaddaty.pdf]
Preview
Text
Arini Ulfa Mawaddaty.pdf

Download (21MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item