Evaluasi Kinerja Operasional Kereta Api Komuter Rute Surabaya-Lamongan.

Safrilah (2009) Evaluasi Kinerja Operasional Kereta Api Komuter Rute Surabaya-Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aktifitas ekonomi di Gerbang Kertosusila semakin meningkat, sehingga masalah transportasi di Gerbang Kertosusila menjadi masalah yang penting. Sebagian besar masyarakat menggunakan transportasi jalan raya sebagai pilihan utama, sehingga penggunaan kendaraan pribadi meningkat secara signifikan. dan pada akhirnya menyebabkan penurunan tingkat pelayanan jalan raya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Pemprov Jatim telah mengoperasikan KA komuter rute Surabaya-Lamongan pada tahun 2006, tetapi pengoperasian KA Komuter ternyata juga membawa beberapa permasalahan, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja operasional pelayanan (Kapasitas, Volume, Load Factor, dan Keterlambatan) serta mengetahui penilaian penumpang terhadap pelayanan KA Komuter dengan metode IPA ( Importance Performance Analysys ) Metode pengambilan data adalah dengan melakukan penyebaran kuisioner sebanyak 350 kuisioner secara langsung kepada penumpang diatas KA Komuter rute Surabaya – Lamongan(dua arah, pada saat peak dan off peak ). Selanjutnya terhadap data yang memenuhi syarat (seluruh pertanyaan lengkap terisi)dilakukan analisis deskriptif untuk mendapatkan deskripsi secara sistematis dan akurat mengenai faktor-faktor, sifat-sifat, serta karakteristik obyek yang diselidiki. Bentuk penyajian data kualitatif meliputi bentuk tabel dan grafik guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk terpadu sehingga mudah dipahami. Sedangkan untuk mengetahui tingkat kepuasan penumpang terhadap kereta api komuter dipergunakan metode Importance Performance Analysys (IPA). Metode IPA digunakan karena mudah untuk diterapkan, serta hasilnya mudah dimengerti, bahkan oleh orang awam.Selain itu digunakan Metode Belah Spearman-Brown (Belah awal-akhir dan belah ganjil-genap) untuk mengukur keandalan data yang didapat. Dari hasil analisis 124 responden pada hari kerja,didapat kesimpulan sebagai berikut: Sebagian besar penumpang KA Komuter adalah laki-laki (56 %), tujuan bisnis/bekerja (55 %). Usia 19 – 55 tahun (88%). Berstatus sebagai pegawai swasta (27 %).Penghasilan rata-rata sebagian besar responden (33 %) adalah sebesar Rp.1000001 – 2000000,- .Sebagian besar responden berangkat dari Stasiun Besar Surabaya Pasar Turi (31 %) pada peak sore disusul Stasiun Lamongan sebesar 21 % pada peak pagi dan mempunyai tujuan akhir di Stasiun Lamongan (33 %) pada peak sore dan di Stasiun Besar Surabaya Pasar Turi sebesar 19 % pada peak pagi. Dari hasil analisis 109 responden pada hari libur,didapat hasil sebagai berikut: Sebagian besar penumpang KA Komuter adalah wanita (56 %), tujuan non bisnis/rekreasi (61 %). Usia 19 – 55 tahun (88%). Mayoritas tingkat pendidikan terakhir adalah SMU/Sederajat (42%), berstatus sebagai ibu rumah tangga (27 %), dan Wiraswasta (20 %). Kapasitas angkut kereta api Komuter Rute Surabaya – Lamongan adalah sebesar 2400 orang per hari (2 arah, empat kali perjalanan, 1 rangkaian kereta memuat 600 orang). Load factor terbesar terjadi pada sore hari dengan arah Surabaya - Lamongan yaitu 75,33%, sedangkan pada arah Lamongan – Surabaya load factor terbesar terjadi pada pagi hari sebesar 73,67 %. Terjadinya keterlambatan kurang dari 5 menit adalah 75% untuk keberangkatan dan 37,5% untuk kedatangan, untuk peluang terjadinya keterlambatan antara 11 menit s/d 15 menit berkisar pada

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/630/051000776
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Apr 2010 15:10
Last Modified: 20 Oct 2021 01:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140237
[thumbnail of 051000776.pdf]
Preview
Text
051000776.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item