BakhtiarCahyandiRidla (2009) Karakteristik Pola Aliran Pada Pelimpah Dengan Perubahan Debit Rancangan di Waduk Jehem Bangli. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Karakteristik pola aliran yang terjadi pada suatu model test tidaklah sama dengan teoritisnya. Tidak semua pola aliran yang terjadi akan sama dengan teori yang telah dibuat. Berdasarkan hal diatas, penulis melakukan penelitian pada model test untuk mengetahui karakteristik pola aliran yang terjadi dengan variasi debit rancangan yang berbeda. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tinggi muka air dan kecepatan yang terjadi secara pengamatan , lalu dibandingkan dengan tinggi muka air dan kecepatan secara teoritis. Pada penelitian ini, uji model dialiri dengan variasi debit rancangan yang berbeda. Variasi debit yang digunakan adalah Q 100 th = 227,765 m 3 dtk, Q 1000 th = 340,047 m 3 dtk, Q PMF = 430,821 m 3 dtk. Tipe USBR yang digunakan menggunakan USBR 1. Uji model dialiri variasi debit rancangan untuk mengetahui data tinggi muka air, kecepatan, dean tekanan. Data tinggi muka air diperoleh dengan menembak titik yang telah ditentukan dengan memakai alat Thedolith. Sedangkan data kecepatan diperoleh dengan alat pengukur kecepatan yaitu pitot pada titik yang telah ditentukan dengan variasi tingginya yaitu 0,2h , 0,6h, dan 0,8h. Dari hasil uji model didapatkan karakteristik pola aliran berupa tinggi muka air, kecepatan dan tekanan. Kemudian karakteristik yang terjadi dibandingkan dengan karakteristik pola aliran secara teoritis dengan variasi debit rancangan. Variasi debit yang dilakukan berpegaruh terhadap perubahan karakteristik pola aliran. Aliran yang terjadi untuk setiap variasi debit rancangan umumnya tidak merata dan tidak tenang. Terjadi aliran silang pada bagian transisi karena adanya perubahan ( pembelokan ) arah saluran, sehingga adanya perbedaan tinggi muka air sisi kiri-kanan-as yang cukup besar. Dengan diagram kecepatan yang telah dibuat, terlihat perbedaan antara kecepatan secara toritis dengan secara pengamatan. Tinggi muka air yang terjadi cenderung lebih besar dengan teoritis daripada secara pengamatan, dan kecepatan maksimum tidak sesuai dengan teoritis yaitu tidak terjadi pada as saluran dengan kedalaman 0,2 h dari permukaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2009/60/050900560 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 16 Mar 2009 10:40 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 01:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140204 |
Preview |
Text
050900560.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |