“Interior Ruang Display Galeri Elemen Pembatas Ruang di Malang” (Objek Display: Material Daur Ulang Organik)

HarisWicaksono (2009) “Interior Ruang Display Galeri Elemen Pembatas Ruang di Malang” (Objek Display: Material Daur Ulang Organik). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perancang ruang dalam dituntut untuk selalu kreatif dalam memunculkan ide-ide untuk menjadikan interior lebih artistik. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan ragam material yang baru yang memiliki keunikan tersendiri. Sampah yang sering menjadi masalah perkotaan sebenarnya memiliki potensi untuk dijadikan barang yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis terutama sebagai material interior pendukung arsitektur. Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan Pemerintah Kota Malang (2002) jumlah sampah yang dibuang setiap hari mencapai  1360 ton atau 1360 m3 per hari sedangkan di kabupaten Malang mencapai  152 ton atau 152 m3/hari, baik sampah organik maupun sampah anorganik. Sampah organik berpotensi untuk dijadikan material interior yang sesuai dengan tren arsitektur saat ini yaitu arsitektur yang ramah lingkungan dan kembali ke alam. Bahan sampah organik yang berasal dari sampah rumah tangga, pariwisata dan terutama industri sangat tepat diterapkan untuk material arsitektur bertema alami. Sampah organik dapat diolah menjadi bahan pembatas ruang, sebagai bahan alternatif pengganti bahan-bahan yang sudah umum dipergunakan. Kota Malang sebagai kota pariwisata dan industri memiliki potensi pengrajin yang melimpah dan penuh kreativitas. Hal ini sangat mendukung industri kerajinan baru berupa elemen pembatas ruang berbahan daur ulang organik, yang dapat dijadikan produk khas dan unggulan yang dipamerkan secara ekslusif melalui galeri. Masih jarang sekali dijumpai ruang display galeri di Malang yang sekaligus menjadikan elemen ruangnya sebagai media pamer secara langsung. Perancangan galeri elemen pembatas ruang berbahan daur ulang dilakukan pada bangunan massa bagian belakang Taman Krida Budaya Jatim, sekaligus sebagai upaya menghidupkan kembali fungsi bangunan tersebut yang sebelumnya terbengkalai. Perancangan dilakukan dengan mempertimbangkan potensi bangunan eksisting baik berupa kelebihan maupun kekurangan. Perancangan interior galeri ini ditekankan pada tata display dalam ruang serta penerapan prinsip dan unsur perancangan interior. Penerapan prinsip dan unsur perancangan interior diarahkan untuk menghasilkan rancangan interior yang berkesan mengalir, dinamis dan tidak membosankan (monoton). Sedangkan aspek tata display ditekankan pada kebutuhan pengamatan benda pamer, perletakan jenis benda pamer serta kemudahan penggantian objek pamer.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/59/050900559
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Mar 2009 11:20
Last Modified: 20 Oct 2021 01:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140191
[thumbnail of BAB_I_PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
BAB_I_PENDAHULUAN.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III_METODE_KAJIAN.pdf]
Preview
Text
BAB_III_METODE_KAJIAN.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf]
Preview
Text
BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf]
Preview
Text
BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf

Download (11MB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN_PEMBUKA.pdf]
Preview
Text
HALAMAN_PEMBUKA.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item