BudiSatriaWildan (2009) Karakteristik Kecelakaan Dan Audit Keselamatan Jalan di Daerah CBD (Central Business District) Kota Malang . Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Malang sebagai pusat perdagangan, industri dan pendidikan menyebabkan laju pertumbuhan penduduk dan jumlah arus lalu lintas meningkat secara pesat sehingga kebutuhan akan prasarana dan sarana transportasi terus bertambah. Di sekitar kawasan alun alun Kota Malang, sebagai pusat bisnis atau ( CBD-Central Business District ) . terdapat banyak perkantoran, sarana perbelanjaan dan pendidikan yang mempunyai daya tarik cukup besar, karena erat kaitannya dengan proses pemenuhan kebutuhan hidup. Pada kawasan ini sering terjadi permasalahan transportasi akibat dari keberadaan aktifitas samping yang memiliki pengaruh terhadap kinerja lalu lintas, yaitu pejalan kaki pada badan jalan, pejalan kaki yang menyeberang tidak pada tempatnya, kendaraan lain yang berhenti di sepanjang ruas jalan dan parkir di badan jalan. Peningkatan arus lalu lintas jika melebihi kapasitas sistem prasarana transportasi yang ada juga akan menyebabkan permasalahan transportasi seperti kemacetan, tundaan, bahkan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik kecelakaan dari faktor manusia, lalu lintas dan geometrik, untuk mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan serta untuk mengaudit keselamatan jalan di CBD Kota Malang. Metode untuk memperoleh data primer adalah dengan pengamatan langsung di lapangan. Survai volume yang dilakukan pada kisaran waktu jam puncak dan seringnya terjadi kecelakaan selama 1 jam. Survai kecepatan sesaat dilakukan pada waktu seringnya terjadi kecelakaan dengan jarak 25 m, diambil 75 sampel tiap jenis kendaraan. Pengamatan langsung di lapangan juga dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi geometrik dari lokasi penelitian. Data sekunder berupa peta lokasi dan data kecelakaan dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2004-2008. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan dari faktor manusia (waktu terjadinya kecelakaan, jenis kelamin korban, usia korban, dan jenis kendaraan yang terlibat), lalu lintas (volume dan kecepatan) dan geometrik (jumlah lajur. Lebar lajur, dan lebar bahu). Setelah itu menentukan model hubungan karakteristik kecelakaan tersebut dengan jumlah kejadian kecelakaan, tingkat kecelakaan (R c ) dan tingkat keparahan (EAN- Equivalent Accident Number ). Hitung nilai faktor pembanding berdasarkan data yang ada. Apabila nilai faktor pembanding jumlah kejadian, tingkat kecelakaan dan EAN tersebut melebihi BKA (Batas Kontrol Atas), maka lokasi tersebut merupakan daerah rawan kecelakaan ( blacksite) . Selanjutnya adalah evaluasi penerapan checking list dan identifikasi persoalan audit keselamatan yang mengacu pada Pedoman Audit Keselamatan Jalan yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan tahun 2005, dimana lokasi yang diaudit adalah lokasi yang telah ditentukan sebagai lokasi rawan kecelakaan. Selanjutnya usulan penanganan dapat diajukan setelah mengetahui permasalahan yang terkait dengan faktor penyebab kecelakaan. Berdasarkan analisis karakteristik kecelakaan dari unsur manusia, faktor penyebab kecelakaan yang paling dominan adalah pria dan kelompok usia 17-25 tahun.Waktu yang sering terjadi kecelakaan adalah pada hari selasa dan jum at serta pada kisaran pukul 12.00-17.59. Jenis kendaraan yang sering terlibat kendaraan adalah sepeda motor. Analisis karakteristik kecelakaan dari unsur lalu lintas, lokasi yang
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2009/472/050903121 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 17 Nov 2009 14:12 |
| Last Modified: | 17 Nov 2009 14:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140067 |
Actions (login required)
 |
View Item |