“Roof Garden Sebagai Penunjang Kualitas Lingkungan pada Bangunan Perkantoran” (Studi Kasus : Kantor TASPEN Malang).

MFahrulRozi (2009) “Roof Garden Sebagai Penunjang Kualitas Lingkungan pada Bangunan Perkantoran” (Studi Kasus : Kantor TASPEN Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan perkotaan yang semakin pesat karena tuntutan kebutuhan ruang untuk beraktivitas seringkali menjadi alasan utama untuk mengalih fungsikan Ruang Terbuka Hijau menjadi bangunan. Pengalih fungsian areal terbuka hijau tersebut karena tidak seimbangya antara kebutuhan ruang dengan tingkat peertumbuhan penduduk perkotaan. Ketersediaan ruang terbuka hijau yang kurang memadai tanpa di sadari akan mengurangi kualitas lingkungan pada suatu area tapak bangunan. Kondisi tersebut sering terjadi pada areal perkantoran, dengan padatnya aktivitas menuntut kebutuhan ruang yang lebih besar khususnya untuk menampung kendaraan bermotor pada area parkir. Polusi akibat aktivitas kendaraan bermotor pada jam aktif kerja juga menjadi salah satu unsur yang dapat merusak kualitas lingkungan tapak. Solusi untuk menanggapi kurangnya Ruang Terbuka Hijau pada bangunan perkantoran yang mempunyai lahan terbatas adalah dengan memanfaatkan atap datar bangunan menjadi Roof Garden. Pemanfaatan area pasif pada atap datar bangunan sebagai pengganti ruang terbuka hijau dapat memberikan dampak positif pada area tapak, karena vegetasi pembentuk dalam ruang terbuka hijau dapat meningkatkan kualitas lingkungan yang mempunyai daya dukung terhadap kesehatan dan kenyamanan bagi penghuninya. Pemilihan vegetasi pembentuk ruang terbuka hijau berpengaruh terhadap tingkat kualitas lingkungan. Kendala yang ada pada tapak dapat di netralisir dengan pemilihan jenis vegetasi yang tepat, karena setiap vegetasi mempunyai kemampuan alami yang berbeda dalam menanggapi lingkungan di sekitarnya. Kemampuan vegetasi dalam menetralisir polutan, penyedia oksigen, dan pereduksi suara mempunyai peranan besar sebagai penunjang perbaikan kualitas lingkungan pada tapak bangunan perkantoran. Bangunan kantor TASPEN yang mempunyai luas tanah 2.835 m 2 dan luas bangunan 2.100 m 2 berada pada jalan Raden Intan Arjosari merupakan kawasan yang mempunyai aktivitas kendaraan yang sangat tinggi selain fungsinya sebagai kantor, area ini dekat dengan terminal arjosari. Ruang terbuka pada tapak bangunan ini ± 229,3 m² kurang dari 20% dari luas keseluruhan tapak, sedangkan hampir 50% area tapak digunakan sebagai perkerasan dan kebutuhan parkir. Untuk menambah kekurangan Ruang Terbuka Hijau pada tapak solusinya adalah dengan memanfaatkan atap datar bangunan sebagai Roof Garden sebagai ruang terbuka hijau dan penambah area publik dalam tapak. Agar ruang terbuka hijau pada tapak dapat memperbaiki kualitas lingkungan maka pemilihan vegetasi pembentuknya harus diperhatikan untuk menanggapi kendala pada tapak bangunan, sehingga tapak bangunan dapat memperbaiki kualitas lingkungan kawasan sekitarnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/40/050900498
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 16 Mar 2009 10:20
Last Modified: 16 Mar 2009 10:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139989
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item