RanyKarismaS (2009) Pengaruh Guna Lahan Perdagangan Terhadap Kinerja Jalan dan Persimpangan Pada Jalan Raya Singosari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Singosari tergolong daerah cepat tumbuh karena merupakan wilayah lingkar kota Malang, sehingga mendapat imbas ekternalitas pertumbuhan Kota Malang, salah satunya dalam bentuk perluasan aktivitas ekonomi sektor sekunder dan tersier seperti perdagangan dan perumahan. Aktifitas ekonomi sektor tersier (perdagangan dan jasa) ini salah satunya berkembang di sekitar Jalan Raya Singosari, dimana terdapat pemusatan aktivitas perdagangan pada Pasar Singosari dan pertokoan yang berada di sekitarnya, sehingga keberadaannya menimbulkan bangkitan pergerakan yang besar yang mempengaruhi kinerja Jalan Raya Singosari sebagai arteri primer dan juga persimpangan Jalan Tumapel, Jalan Kertanegara dan Jalan Rogonoto yang berada di sekitar Jalan Raya Singosari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kinerja jalan dan persimpangan pada ruas Jalan Raya Singosari, menganalisis pengaruh guna lahan perdagangan di sekitar Jalan Raya Singosari terhadap kinerja jalan dan persimpangan pada ruas Jalan Raya Singosari dan kemudian merumuskan rekomendasi manajemen lalu lintas yang sesuai untuk ruas jalan dan persimpangan pada Jalan Raya Singosari. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis kinerja jalan dan persimpangan untuk mengetahui tingkat pelayanan jalandan persimpangan. Analisis pengaruh guna lahan perdagangan terhadap kinerja jalan dan persimpangan digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aktifitas perdagangan terhadap kinerja ruas jalan dan persimpangan yang diidentifikasi dari kondisi hambatan samping seperti parkir on street yang berada di sekitar ruas jalan dan persimpangan serta jumlah kendaraan yang masuk kawasan perdagangan. Analisis penyelesaian masalah digunakan untuk menyusun rekomendasi alternatif penyelesaian masalah yang sesuai untuk diterapkan pada wilayah studi. Hasil dari penelitian diketahui bahwa tingkat tingkat pelayanan Jalan Raya Singosari baik arah selatanutara maupun utara-selatan pada peak pagi di hari kerja berada pada level F. Pada peak siang dan sore di hari kerja tingkat pelayanan jalan berada pada level E. Sedangkan pada hari libur, tingkat pelayanan Jalan Raya Singosari berada pada level C. Tingkat pelayanan persimpangan baik persimpangan Jalan Tumapel, Jalan Kertanegara dan Jalan Rogonoto berada pada level A dengan kapasitas sisa 775-1155 smp/jam. Keberadaan guna lahan perdagangan di sekitarnya berpengaruh terhadap penurunan derajad kejenuhan Jalan Raya Singosari arah selatan-utara sebesar 10-21% (dengan asumsi tidak terdapat kawasan perdagangan), yang menyebabkan peningkatan LOS dari level F menjadi level E pada peak pagi di hari kerja dan dari level E menjadi level D pada peak siang dan sore di hari kerja. Sedangkan pada Jalan Raya Singosari Arah utaraselatan juga terjadi penurunan derajad kejenuhan sebesar 34-54% yang menyebabkan peningkatan LOS dari level F menjadi level C pada peak pagi di hari kerja dan dari level E menjadi level C pada peak siang dan sore di hari kerja. Di hari libur juga terjadi peningkatnan LOS Jalan Raya Singosari arah utara-selatan yang menyebabkan peningkatan LOS dari level C menjadi level B. Skenario penyelesaian masalah untuk menangani masalah pada wilayah studi adalah dengan pengendalian parkir on street dan tata guna lahan di sekitar jalan. Penerapan skenario penyelesaian masalah melalui pengendalian parkir on street dapat menurunkan derajad kejenuhan ruas jalan 11,65-21,92% yang dapat meningkatkan tingkat pelayanan jalan dari level F menjadi level E pada peak pagi dan dari level E menjadi level D pada peak siang dan sore di hari kerja. Pengaturan tata guna lahan melalui relokasi pasar yang kemudian digantikan oleh Rumah Sakit Umum dapat menurunkan derajat kejenuhan ruas Jalan Raya Singosari sebesar 11-17% yang dapat meningkatkan tingkat pelayanan jalan dari level F menjadi level E pada peak pagi dan dari level E menjadi level D pada peak siang dan sore di hari kerja. Sedangkan skenario pengaturan tata guna lahan melalui relokasi pasar dan pertokoan buah dapat menurunkan derajad kejenuhan ruas Jalan Raya Singosari sebesar 22,72-44,64%. Skenario ini mampu meningkatkan LOS dari level F dan level E menjadi level C pada peak pagi, siang dan sore di hari kerja dari level C menjadi level B pada hari libur.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2009/395/050902822 |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 28 Sep 2009 09:36 |
Last Modified: | 10 Jan 2022 04:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139984 |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (80kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (578kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (57kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (39kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (243kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (59kB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (16kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |