Perbaikan Lintasan Perakitan Guna Peningkatan Kapasitas Produksi Pompa Tipe “GTO-03”.

DedyWahyuRisanto (2009) Perbaikan Lintasan Perakitan Guna Peningkatan Kapasitas Produksi Pompa Tipe “GTO-03”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keseimbangan lintasan produksi merupakan salah satu factor penting dalam memenuhi target produksi. Keseimbangan lintasan perakitan berhubungan erat dengan produksi missal. Sejumlah pekerjaan perakitan dikelompokkan ke dalam beberapa pusat pekerjaan, yang untuk selanjutnya kita sebut sebagai stasiun kerja. Waktu yang yang diijinkan untuk menyelesaikan elemen pekerjaan itu ditentukan oleh kecepatan lintasan perakitan. Semua stasiun kerja sedapat mungkin mempunyai kecepatan produksi yang sama. Jika suatu stasiun kerja bekerja dibawah kecepatan lintasan maka stasiun tersebut memiliki waktu menganggur ( idle time ) yang menyebabkan efisiensi dari stasiun kerja tersebut menurun. CV. Pabrik Guntur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perakitan dan manufaktur, dimana kegiatan yang dilakukan, yaitu dari pengadaan bahan baku hingga produk jadi memlalui proses yang berjalan terus- menerus. Permasalahan yang timbul yaitu pada bagian perakitan pompa, yaitu kurang maksimalnya pemenuhan kapasitas produksi pompa, khususnya Pompa Air Tipe GTO-03, sehingga sering tidak dapat memenuhi target yang ditentukan oleh costumernya. Dalam memecahkan masalah tersebut,peneliti menggunakan metode Keseimbangan Lintasan ( Line Balancing ) dengan metode Heuristik Pertama (Pembebanan Berurut), itu dengan mengurutkan operasi berdasarkan jumlah matriks paling banyak. Metode Heuristik Kedua, dengan mengurutkan operasi berdasarkan waktu operasi paling besar. Metode Heuristik Kegita (Bobot Posisi), dengan mengurutkan bobot posisi operasi paling besar. Dari hasilperhitungan ketiga metode tersebut disimpulkan bahwa metode dengan hasil paling baik adalah Metode Heuristik Kedua. Dimana terdapat penurunan idle time dari 1438 detik menjadi 169,28 detik; balance delay dari 64,53% menjadi 17,36%. Efisiensi lintasan perakitan meningkat dari 35,46% menjadi 82,37%. Stasiun kerja dapat diperkecil dari 10 stasiun kerja menjadi 2 stasiun kerja saja.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/388/050902782
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Oct 2009 10:52
Last Modified: 22 Oct 2009 10:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139977
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item