Pola Permukiman Eks Karyawan BPM di Tarakan.

AdhindaPramulyaAttyPasundanie (2009) Pola Permukiman Eks Karyawan BPM di Tarakan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun dengan meninggalkan banyak catatan sejarah. Kota, permukiman, maupun bangunan-bangunan merupakan peninggalan Belanda yang dibentuk atau dibangun dengan suasana, tata kota, dan arsitektur yang sama persis dengan kondisi di Belanda. Hal ini juga terlihat saat kedatangan Belanda di Pulau Tarakan untuk melakukan eksploitasi minyak bumi pada tahun 1897, kemudian membangun perusahaan minyak BPM (Bataafsche Petroleum Maatschappij) dengan skala besar yang mengakibatkan terbentuknya kawasan-kawasan permukiman bagi para karyawan. Adanya permukiman karyawan tersebut membentuk karakteristik pola-pola permukiman yang kini masih terlihat pada empat kawasan, yaitu Ladang, Markoni, kampung Satu, dan Kampung Enam. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pola permukiman eks karyawan BPM di Tarakan yang tersebar pada empat kawasan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif. Penentuan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dimaksudkan untuk mendapatkan informasi berupa data fisik bangunan yang nantinya diharapkan dapat menjadi petunjuk susunan pola permukiman yang terbentuk di setiap kawasan untuk kemudian dianalisis keterkaitan antar kawasan satu dengan lainnya, disertai dengan keberadaan perusahaan penambangan minyak sebagai faktor yang turut menentukan pola permukiman. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa munculnya zona permukiman berawal dari adanya sarana kantor yang berkembang secara radial. Berdasarkan orientasi aktivitas karyawan yang berada di masing-masing kawasan permukiman, keberadaan area kantor menjadi wilayah pusat/sentral. Pola penyebaran lokasi terkait dengan faktor awal timbulnya permukiman karena adanya fungsi aktivitas yang diwadahi oleh masingmasing kawasan. Adanya subjek jabatan maupun struktur sosial yang muncul pada masa eksploitasi BPM hingga pengelola saat ini memperlihatkan adanya pemisahan hunian,tingkat kelengkapan sarana umum, kondisi jaringan jalan, dan kualitas lingkungan serta bangunan di dalam maupun di luar area permukiman. Pola ini pun terkait dengan perkembangan variasi fungsi dari masing-masing kawasan permukiman

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/37/050900495
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Apr 2009 11:38
Last Modified: 07 Apr 2009 11:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139957
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item