Arahan Penataan Parkir di Koridor Jl. KH. Abdul Fatah-Jl. Kapten Kasihin Kota Tulungagung.

RiyaIrawati (2009) Arahan Penataan Parkir di Koridor Jl. KH. Abdul Fatah-Jl. Kapten Kasihin Kota Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan di wilayah perkotaan Tulungagung salah satunya berdampak pada berubahnya tata guna lahan, yakni mulai berubahnya guna lahan permukiman menjadi perdagangan, perkantoran dan pelayanan umum. Hingga tahun 2008, intensitas guna lahan dengan fungsi pelayanan dan komersil tinggi di wilayah perkotaan Tulungagung salah satunya berada di koridor Jl. KH. Abdul Fatah-Jl. Kapten Kasihin (Laporan Akhir Tatralok Kabupaten Tulungagung Tahun 2007-2016, IV-28). Aktivitas perdagangan yang tinggi menuntut penyediaan ruang parkir bagi kendaraan baik parkir on street maupun off street , dimana saat ini penataan parkir di koridor Jl. KH. Abdul Fatah-Jl. Kapten Kasihin masih semrawut dan belum optimal. Sistem pengaturan parkir badan jalan yang belum optimal mengakibatkan kinerja ruas jalan di koridor tersebut menjadi menurun. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah merumuskan arahan perbaikan di koridor Jl. KH. Abdul Fatah-Jl. Kapten Kasihin ditinjau dari aspek penyediaan kebutuhan dan penataan ruang parkir dalam upaya meningkatkan kinerja ruas jalan. Metode yang digunakan meliputi analisis deskriptif, analisis evaluatif dan analisis development. Analisis deskriptif meliputi analisis karakteristik parkir yang meliputi volume parkir, akumulasi parkir, durasi parkir, tingkat pergantian parkir dan okupansi parkir berdasarkan survei patroli parkir. Sedangkan analisis evaluatif meliputi analisis kebutuhan parkir berdasarkan tingkat permintaan parkir dan analisis kinerja ruas jalan menggunakan perhitungan MKJI 1997 berdasarkan hasil survei penghitungan volume lalu lintas dan kapasitas jalan. Selanjutnya berdasarkan analisis kebutuhan parkir dan analisis kinerja ruas jalan dirumuskan modifikasi perbaikan penataan parkir dalam meningkatkan kinerja ruas jalan dengan metode development yang meliputi analisis pemilihan lokasi, analisis penentuan sudut dan analisis perencanaan tempat pemberhentian (halte). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa : (1) Volume parkir tertinggi terjadi pada hari kerja yakni segmen I sebanyak 2.754 (roda dua) dan 304 (roda empat), segmen II sebanyak 1.732 (roda dua) dan 503 (roda empat), segmen III sebanyak 580 (roda dua) dan 286 (roda empat). Akumulasi pada segmen I pada hari libur dan hari kerja terjadi pada 07.31-08.00, segmen II terjadi pada 10.01-10.30 dan roda empat 09.31-10.00, sedangkan pada hari kerja terjadi 08.31-09.00 (roda dua) dan 15.01-15.30 (roda empat), segmen III pada hari libur antara pukul 08.31-09.00 sedangkan pada hari kerja untuk kendaraan roda dua terjadi pada 08.01-08.30 dan roda empat terjadi pada 15.01-15.30. Durasi parkir segmen I hari libur dan hari kerja rata-rata selama 1 jam, durasi parkir segmen II pada hari libur untuk kendaraan roda dua dan roda empat selama 48-49 menit dan hari kerja 52 menit, durasi parkir segmen III pada hari libur 41 menit (roda dua) dan 49 menit (roda empat) sedangkan pada hari kerja durasi roda dua (47 menit) dan roda empat (35 menit). Tingkat pergantian parkir pada semua segmen > 1 yang menunjukkan pemanfaatan lahan parkir sudah tidak dapat menampung volume parkir kendaraan yang ada. Nilai okupansi pada semua segmen menunjukkan > 100% yang mengindikasikan kapasitas parkir sudah melebihi batas optimal. Pada waktu puncak, tingkat pelayanan lalu lintas di Jl. KH. Abdul Fatah dikategorikan dalam klasifikasi D (VCR= 0,75), Jl. Kapten Kasihin Barat memiliki tingkat pelayanan jalan E dengan nilai VCR 0,87 dan Jl. Kapten Kasihin Timur dengan LOS B (VCR 0,29). Skenario arahan perbaikan kinerja Jl. KH. Abdul Fatah-Jl. Kapten Kasihin ditinjau dari aspek penyediaan kebutuhan dan penataan parkir yaitu (1) arahan penataan parkir yakni: arahan penataan parkir segmen I menggunakan alternatif I dengan menggunakan parkir badan Jl. KH. Abdul Fatah (sudut parkir 45 0 ) dan mengoptimalkan kembali parkir Pujasera (sudut parkir 90 0 ) sedangkan untuk parkir kendaraan roda dua menggunakan parkir off-street , segmen II menggunakan alternatif II dengan pengaturan parkir badan Jl. Kapten Kasihin Barat untuk kendaraan roda dua dan roda empat dengan sudut parkir 90 0 dan diikuti penerapan tarif progresif untuk kendaraan roda empat sedangkan segmen III menggunakan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/332/050902525
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Dec 2009 14:59
Last Modified: 03 Dec 2009 14:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139920
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item