Prinsip Termal Rumah Tradisional Jawa sebagai Dasar Perancangan Perumahan Sederhana (Objek Kajian: Perumahan Sederhana di Kota Malang).

NajiyyatulUmmah (2009) Prinsip Termal Rumah Tradisional Jawa sebagai Dasar Perancangan Perumahan Sederhana (Objek Kajian: Perumahan Sederhana di Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kenyamanan suatu desain arsitektur dipengaruhi oleh iklim. Adanya kenaikan suhu akan berpengaruh terhadap kenyamanan termal di dalam bangunan, sehingga iklim perlu dipertimbangkan. Rumah sederhana yang dibutuhkan oleh mayoritas masyarakat di Indonesia dinilai kurang nyaman. Hal ini disebabkan kurangnya pertimbangan terhadap iklim pada fisik bangunan dan lingkungannya. Belum terdapat solusi yang efektif dan efisien untuk mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, perlu diterapkan prinsip termal rumah tradisional Jawa. Penanganan permasalahan iklim rumah tradisional Jawa dan lingkungannya secara alami diharapkan dapat menjadi dasar dalam perancangan rumah sederhana dan lingkungannya yang lebih baik. Objek yang dikaji adalah perumahan sederhana di Kota Malang. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui kondisi kenyamanan suhu perumahan sederhana di Kota Malang, untuk mengetahui prinsip termal rumah tradisional Jawa yang dapat diterapkan sebagai kriteria desain perumahan sederhana dan untuk memberikan contoh aplikasi penerapan prinsip tersebut pada perancangan perumahan sederhana. Terdapat tiga tahapan kegiatan yang dilakukan, yaitu evaluasi terhadap sampel perumahan sederhana, perencanaan dan perancangan. Simulasi sebagai instrumen utama merupakan jembatan penghubung antar tahapan. Kajian difokuskan pada dua variabel utama perumahan sederhana, yaitu lingkungan tempat tinggal dan rumah sederhana. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kondisi kenyamanan suhu pada sampel perumahan sederhana di Kota Malang adalah diatas batas maksimum zona kenyamanan. Secara spesifik, hal ini disebabkan karena cara perletakan bangunan pada perumahan terhadap matahari dan angin kurang dipertimbangkan. Kriteria desain yang diperoleh mencakup prinsip orientasi bangunan, posisi bangunan, rasio perbandingan bentuk bangunan, posisi dan bentuk bukaan atau ventilasi. Perancangan yang dilakukan menghasilkan model dengan tingkat kenyamanan suhu yang lebih baik dari model eksisting (sampel perumahan sederhana).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/29/050900459
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Mar 2009 09:21
Last Modified: 03 Mar 2009 09:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139876
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item