Pengembangan Industri Pengolahan Apel Kota Batu.

VitaDwiAnggarini (2009) Pengembangan Industri Pengolahan Apel Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Industri pengolahan makanan dan minuman merupakan industri yang banyak berkembang di Kota Batu, baik yang termasuk dalam industri rumah tangga, industri kecil menengah maupun industri besar. Salah satu industri yang potensial untuk dikembangkan adalah industri pengolahan apel. Produktivitas buah apel yang cukup tinggi di Kota Batu yaitu sebesar 17,05 ton/ha, mendorong berkembangnya industri pengolahan apel. Namun, keterbatasan modal, keterbatasan keahlian tenaga kerja, keterbatasan jaringan pemasaran serta keterbatasan peralatan dan teknologi juga menjadi penghambat dalam perkembangan industri pengolahan apel di Kota Batu. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi potensi yang dimiliki dan permasalahan yang menghambat perkembangan industri pengolahan apel serta mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perkembangan industri pengolahan apel dengan menggunakan metode analisis faktor. Selain itu, juga dilakukan evaluasi mengenai prioritas perkembangan industri pengolahan apel dengan menggunakan metode AHP dan memberikan rekomendasi pengembangan industri pengolahan apel Kota Batu yang dihasilkan dari analisis IFAS-EFAS. Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan, diketahui bahwa industri pengolahan apel di Kota Batu terdiri dari industri kecil (tenaga kerja 1-20 orang dan modal kurang dari 200 juta rupiah) dan industri menengah (tenaga kerja 21-99 orang dan modal antara 200 juta-1 milyar rupiah) dengan usia tenaga kerja 21-30 tahun, sebagian besar berasal dari tetangga dekat (kelurahan/desa yang sama), tingkat pendidikan tenaga kerja tamat SMA/sederajat, motivasi usaha berupa prospek masa depan, lama usaha paling banyak 3 tahun, modal berasal dari modal sendiri. Industri pengolahan apel memiliki keterkaitan ke belakang yang meliputi keterkaitan dengan penyerapan tenaga kerja, penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan, serta memiliki keterkaitan ke depan yang meliputi pemasaran produk dan pengolahan limbah. Faktor yang paling berpengaruh pada perkembangan industri pengolahan apel Kota Batu adalah faktor pemasaran, faktor bahan baku, faktor pengusaha, faktor modal dan faktor inovasi. Analisis IFAS-EFAS menunjukkan bahwa posisi industri pengolahan apel Kota Batu terletak di kuadran 3D ( Selective Maintenance Strategy ) untuk industri kecil dan kuadran 3E ( Turn Around Strategy ) untuk industri menengah. Arahan pengembangan meliputi arahan pengembangan faktor pemasaran, arahan pengembangan fakor bahan baku, arahan pengembangan faktor pengusaha, arahan pengembangan faktor modal dan arahan pengembangan faktor inovasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/261/050901966
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 Jul 2009 09:34
Last Modified: 28 Jul 2009 09:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139848
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item