Penerapan Arsitektur Hijau pada Pengembangan Landing Zone di Kawasan Wisata Paralayang Kota Batu,

Fahrudin (2009) Penerapan Arsitektur Hijau pada Pengembangan Landing Zone di Kawasan Wisata Paralayang Kota Batu,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saat ini masyarakat dunia telah masuk dalam arus globalisasi yang telah merasuk dalam segala bidang dan aspek kehidupan manusia, termasuk arsitektur. Adanya kemajuan teknologi yang semakin berkembang, para perancang seolah-olah saling berlomba untuk membangun berbagai macam bangunan dengan fungsi yang beraneka ragam pula, namun seringkali kurang memperhatikan keberadaan dan kelestarian lingkungan, dalam hal pemanfaatan sumberdaya alam dan penggunaan teknologi yang tidak ramah terhadap alam. Oleh karena itu, perancangan bangunan secara arsitektur mempunyai andil besar memicu pemanasan global dan berakibat pada turunnya kualitas hidup manusia. Dari semua gejala alam yang sudah terjadi, kini sudah saatnya perancangan bangunan secara arsitektur, lebih memahami alam melalui pendekatan dan pemahaman terhadap perilaku alam lebih dalam agar tidak terjadi kerusakan alam yang lebih parah. Seiring dengan meningkatnya kepedulian manusia terhadap lingkungan globalnya, wawasan arsitektur hijau mulai menarik perhatian yang lebih berarti bagi para perencana dan perancang. Berdasarkan arahan kebijaksanaan kota Batu dalam RTRW 2003-2013, kota Batu dikenal sebagai city tourism. Salah satu potensi wisata alam yang menarik yaitu kawasan Wisata Paralayang tepatnya di kawasan Songgoketo, Kota Batu. Namun, dengan adanya potensi yang positif tersebut tidak ditunjang dengan fasilitas-fasilitas penunjangnya. Berdasar survey lapangan, pada kawasan Wisata Paralayang ini hanya memiliki fasilitas untuk berteduh yaitu shelter dan club house yang berfungsi untuk latihan in door . Fasilitas yang ada masih sangat kurang, sehingga perlu adanya pengembangan akan fasilitas pada kawasan Wisata Paralayang di Kota Batu ini, terutama pada landing zone yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Menghadirkan sebuah fungsi bangunan berupa fasilitas-fasilitas di Landing zone pada kawasan Wisata Paralayang di Kota Batu, merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan pada kawasan Songgokerto di Kota batu ini, namun dari fungsi tersebut tidak dapat terlepas dari tingkat penggunaan energi yang cenderung berlebih sehingga berdampak pada lingkungan. Bangunan berkonsep arsitektur hijau, diharapkan dapat membangkitkan sensitivitas pada pembangunan yang memperhatikan lingkungan di kawasan objek kajian sekaligus dapat memenuhi kebutuhan fungsional dalam kawasan maupun bangunan. Melalui fungsi bangunan berupa fasilitas-fasilitas di landing zone pada kawasan Wisata Paralayang berkonsep arsitektur hijau yang hadir pada aspek-aspek tapak, bangunan hingga sistem operasional bangunan. Tidak hanya memaksimalkan sistem penghawaan dan pencahayaan alami, tetapi juga efisiensi energi, efisiensi material dan efisiensi penggunaan air bersih. Mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/24/050900454
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Mar 2009 09:46
Last Modified: 03 Mar 2009 09:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139824
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item