Penataan Permukiman Bantaran Sungai Kelurahan Raja Kota Pangkalan Bun (Studi Kasus: Kelurahan Raja Kota Pangkalan Bun)

EnyRusmita (2009) Penataan Permukiman Bantaran Sungai Kelurahan Raja Kota Pangkalan Bun (Studi Kasus: Kelurahan Raja Kota Pangkalan Bun). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pangkalan Bun adalah Ibu kota Kabupaten Kotawaringin Barat yang terletak di Tepi Sungai Arut. Kota Pangkalan Bun merupakan kota yang awal berkembangnya pada abad ke-19 di tepian Sungai Arut yang merupakan salah satu anak Sungai Kahayan yang membelah Propinsi Kalimantan Tengah. Keberadaan sungai masih menjadi urat nadi di Kota Pangkalan Bun, dimana sungai sebagai jalur transportasi ke daerah-daerah terpencil terutama sebagai jalur transportasi lokal yang menghubungkan ke pusat-pusat perdagangan dan jasa, pertanian penduduk, dan tempat-tempat idustri , sungai juga sebagai sebagai sumber mata pencarian penduduk lokal yaitu mencari ikan, sopir taksi air dan lain-lain. Untuk mengatasi permasalahan permukiman di bantaran sungai, maka perlu adanya suatu penataan permukiman di bantaran sungai. Terutama untuk menjaga keberlangsungan sungai sebagai urat nadi kota. Perkembangan kawasan di Bantaran Sungai Arut tidak seperti yang diharapkan oleh pemerintah, banyak permasalahan yang timbul di kawasan permukiman Bantaran Sungai Arut kota Pangkalan Bun yang menyebabkan menurunnya mutu lingkungan hidup di permukiman bantaran sungai. Seperti yang terdapat di permukiman bantaran sungai Kelurahan Raja Kota Pangkalan Bun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab menurunnya mutu lingkungan hidup di wilayah studi yang kemudian disusun arahan penataan permukiman bantaran sungai yang sesuai. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif terhadap karakteristik fisik dan non fisik permukiman. Kemudian analisis deskriptif evaluatif dengan teknik analisis faktor untuk mengetahui faktor-faktor penyebab menurunnya mutu lingkungan hidup di wilayah studi. Serta analisis development untuk membuat arahan penataan yang sesuai dengan teknik analisis SWOT dan IFAS EFAS. Hasil dari studi ini adalah faktor-faktor penyebab menurunnya mutu lingkungan hidup permukiman bantaran sungai Kelurahan Raja yaitu lokasi permukiman, ketersediaan sarana ransportasi, kondisi sanitasi lingkungan, tingkat keamanan, bencana banjir, kondisi drainase, bencana kebakaran, tingkat pelayanan listrik, budaya masyarakat, tingkat pelayanan fasilitas umum, tingkat pelayanan air bersih, kondisi jaringan jalan, kondisi persampahan, tingkat pendidikan masyarakat, mata pencaharian penduduk dan hubungan bertetangga. Selanjutnya, dari faktor tersebut dibuat arahan penataan permukiman bantaran sungai yang sesuai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/151/050901208
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 21 Apr 2009 14:33
Last Modified: 21 Apr 2009 14:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139724
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item