Pengaruh Variasi Tekanan Pembakaran dan Bahan Bakar Gas terhadap Unjuk Kerja Ruang Bakar Turbin Gas Mikro.

FransiscusTodoGoloCorebima (2009) Pengaruh Variasi Tekanan Pembakaran dan Bahan Bakar Gas terhadap Unjuk Kerja Ruang Bakar Turbin Gas Mikro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mengingat cadangan minyak dunia sudah semakin langka, Indonesia perlu untuk mengikuti langkah-langkah yang dilakukan negara maju untuk menciptakan suatu pembangkit listrik mandiri ramah lingkungan, antara lain dengan penggunaan turbin gas mikro yang dapat memenuhi kebutuhan listrik skala rumah tangga di Indonesia. Cadangan gas alam di Indonesia masih relatif melimpah, sehingga turbin gas mikro berbahan bakar LPG merupakan pembangkit listrik mandiri yang cocok untuk diterapkan di masyarakat Indonesia dewasa ini. Tujuan utama skripsi ini adalah untuk mendesain ruang bakar dari suatu rangkaian sistem turbin gas mikro berbahan bakar gas LPG yang mampu menghasilkan daya listrik sebesar 2 kW yang cocok sebagai pembangkit listrik skala rumahan di Indonesia. Akan tetapi dalam penggunaan seharihari akan terdapat variasi parameter pengoperasian turbin gas mikro, yaitu antara lain adalah tekanan pembakaran dan jenis bahan bakar gas, mengingat kondisi di lapangan tidak selalu ideal seperti yang direncanakan di atas kertas. Sehingga di dalam perencanaan ini juga diteliti secara teoritis bagaimana pengaruh variasi tekanan pembakaran dan jenis bahan bakar gas terhadap unjuk kerja ruang bakar yang diasosiasikan sebagai efisiensi thermal dan daya poros yang dihasilkan oleh sistem turbin gas mikro. Metodologi penelitian yang digunakan dalam pengerjaan skripsi ini adalah metode penelitian teoritis dengan daya poros sistem turbin gas sebesar 2 kW, temperatur gas keluar ruang bakar sebesar 500°C, serta jenis bahan bakar gas LPG sebagai variabel bebas desain dan dimensi ruang bakar sebagai variabel terikat desain. Untuk proses pemvariasian tekanan pembakaran, variabel bebasnya adalah temperatur gas keluar ruang bakar sebesar 500°C, massa alir bahan bakar sebesar 0,000304 kg/s, serta variasi tekanan pembakaran sebesar 3 Bar, 4 Bar, 5 Bar, 6 Bar, dan 7 Bar dan variabel terikatnya adalah efisiensi thermal dan daya efektif sistem turbin gas yang dihasilkan. Sedangkan untuk pemvariasian bahan bakar gas, variabel bebasnya adalah temperatur gas keluar ruang bakar sebesar 500°C, massa alir bahan bakar sebesar 0,000304 kg/s, dan variasi bahan bakar gas, yaitu Natural Gas, Propana, LPG, Metana, dan Hidrogen, serta efisiensi thermal dan daya efektif sistem turbin gas yang dihasilkan sebagai variabel terikatnya. Di dalam skripsi ini, hasil penelitian secara teoritis menunjukkan bahwa efisiensi thermal dan daya poros sistem turbin gas pada pemvariasian tekanan pembakaran, maksimal dicapai pada penggunaan tekanan pembakaran sebesar 4 Bar, sedangkan pada pemvariasian bahan bakar gas, dicapai pada penggunaan bahan bakar gas Hidrogen. Serta diperoleh suatu kesimpulan bahwa untuk temperatur gas keluar ruang bakar yang sama, semakin besar tekanan pembakaran yang digunakan, maka efisiensi thermal dan daya poros sistem akan menurun, dan semakin besar nilai kalor bahan bakar gas yang digunakan, maka daya poros sistem yang dihasilkan juga semakin besar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/144/050901158
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Apr 2009 09:58
Last Modified: 22 Apr 2009 09:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139717
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item