Tuntutan Kebutuhan Fasilitas Ruang Luar pada Lingkungan Kota bagi Siswa SDN Dinoyo II Malang.

ChitriaFAPratiwi (2009) Tuntutan Kebutuhan Fasilitas Ruang Luar pada Lingkungan Kota bagi Siswa SDN Dinoyo II Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan kota yang pesat menjadikan kota rentan terhadap penurunan kualitas lingkungan. Kualitas lingkungan yang buruk dapat memberikan pengaruh buruk pada perilaku masyarakatnya termasuk anak-anak sebagai bagian dari masyarakat kota. Karakter anak yang bebas dan atraktif, sehingga berada pada tahap perkembangan secara fisik, kognitif dan mental belumlah sempurna, seringkali tidak menyadari bahaya disekitarnya. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mewadahi aktivitas anak-anak merupakan tanggung jawab orang dewasa. Studi kasus dalam penelitian ini yaitu pola perilaku siswa SDN Dinoyo II Malang selama perjalanan pulang sekolah. Tujuan utama penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis tuntutan kebutuhan ruang luar bagi anak usia SD pada lingkungan kota melalui pengamatan pola perilakunya selama perjalanan pulang sekolah. Penelitian ini menggunakan metode observing environmental behavior untuk mengamati pola perilaku anak usia SD dan bagaimana mereka memanfaatkan ruang luar pada lingkungan kota yang dilewati selama perjalanan pulang sekolah. Peneliti melakukan pengamatan secara sistematik terhadap pola perilaku anak SD yang pulang sekolah secara individu dan berkelompok. Pengamatan difokuskan pada lingkungan fisik serta aktivitas untuk menentukan fasilitas atau elemen fisik pembentuk kota yang dapat memenuhi kebutuhan anak-anak. Berdasarkan pengamatan terhadap pola perilaku dapat diidentifikasi dan dianalisis bahwa di sekitar lingkungan sekolah pada lingkungan kota membutuhkan fasilitas bagi anak-anak usia SD yang berjalan kaki. Fasilitas tersebut antara lain fasilitas penyeberangan yang aman di sekitar lingkungan sekolah, fasilitas penunjang (warung yang aman menjual makanan ringan dan mainan), area bermain, area beristirahat serta jalur pejalan kaki yang aman dan nyaman. Pemenuhan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang muncul perlu mempertimbangkan lingkungan fisik yang sudah ada serta kondisi psikologi pengguna yaitu anak usia SD. Tidak semua kebutuhan harus dipenuhi, tergantung pada konsep perancangan karena suatu desain arsitektur dapat menjadi pendorong maupun penghalang terjadinya perilaku.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/142/050901156
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Apr 2009 09:32
Last Modified: 22 Apr 2009 09:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139715
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item