DwiKristianto (2009) Analisa Pengaruh Perubahan Orifice Dengan Nozzle Dan Difuser Pada Air Spring Kereta Api Terhadap Damping Ratio. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada kereta api terdapat dua sistem suspensi yaitu suspensi primer dan suspensi sekunder. Pada sistem suspensi sekunder dalam kereta api menggunakan sistem pegas udara atau air spring system yang didalamnya terdapat saluran penghubung yang diberi penghalang berupa orifice . Disini orifice berperan sebagai pengatur besarnya peredaman saat terjadinya getaran. Air spring system sendiri merupakan sistem suspensi yang memanfaatkan udara sebagai pegas dan orifice pada saluran penghubung dijadikan alat untuk mengatur besar kecilnya jumlah udara yang dipindahkan dari kantong udara ( air bag ) ke tangki penampung (reservoar). Dari saluran penghubung berupa orifice tersebut akan mempengaruhi damping ratio yang dapat menentukan besar kecilnya dalam menyerap energi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetahui pengaruh dari perubahan saluran penghubung dari orifice yang digantikan dengan nozzle dan difuser terhadap besarnya kemampuan meredam yang dapat ditunjukan dari besarnya nilai damping ratio sehingga sesuai dengan kebutuhan industri . Analisa ini dilakukan dengan mengambil data lapangan dan spesifikasi dari air spring di PT. Industri Kereta Api, Madiun. Sebagai variabel bebas adalah perubahan saluran penghubung dari orifice dengan diameter 14 mm menjadi nozzle dengan diameter input 30 mm dan diameter output 14 mm dan difuser dengan diameter input 14 mm dan diameter output 30 mm. Sedangkan untuk variabel terikat adalah tekanan (P) yang diukur dengan pressure gauge. Pada Analisa ini, temperature udara dikondisikan 30º C dan pada tekanan 340 KPa serta simpangan kantong udara sebesar 10 mm. Untuk memperoleh luasan efektif kantong udara hingga besarnya damping ratio dilakukan dengan perhitungan teoritis dengan mencari besarnya nilai kekakuan dan besarnya peredaman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perubahan saluran penghubung dari orifice yang digantikan dengan nozzle dan difuser akan mempengaruhi nilai dari damping ratio sehingga karakteristik dari air spring system pun akan ikut berubah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2009/139/050901153 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Apr 2009 08:49 |
Last Modified: | 22 Apr 2009 08:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139711 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |