Transformasi Desain Fasade Rumah Tradisional Riau pada Desain Fasade Gelanggang Olahraga di Pekanbaru

DwiDefriani (2009) Transformasi Desain Fasade Rumah Tradisional Riau pada Desain Fasade Gelanggang Olahraga di Pekanbaru. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Arsitektur tradisional adalah warisan budaya yang harus dipertahankan dari kepunahan yang salah satunya disebabkan oleh proses pembangunan modernisasi. Cukup banyak nilai-nilai tradisional yang terkandung dalam masyarakat telah terabaikan dan punah karena pergeseran dan perubahan nilai budaya yang terus terjadi. Propinsi Riau sebagai calon pusat kebudayaan Melayu sedunia pada tahun 2020, telah mengambil kebijakan daerah dengan memberikan identitas daerah pada setiap bangunan milik pemerintah yaitu dengan memasukkan khasanah budaya melayu ke dalam bangunan yang akan dibangun di Riau misalnya bentuk atap, penampilan atau fasade bangunan. Pekan Olahraga Nasional XVIII yang akan diadakan di Propinsi Riau tahun 2012 dapat dimanfaatkan sebagai ajang perkenalan budaya melayu dalam lingkup nasional khususnya di bidang olahraga salah satunya melalui pembangunan gelanggang olahraga yang memiliki tampilan bangunan/fasade yang mewakili identitas propinsi Riau dengan ciri khas arsitektur tradisional Melayunya. Ciri khas arsitektur tradisional didapat melalui pengkajian terhadap elemen-elemen dan prinsip-prinsip desain pada fasade rumah tradisional yang kemudian menjadi dasar-dasar transformasi yang diterapkan pada desain bangunan berfungsi moderen. Tahapan perancangan pada gelanggang olahraga di Pekanbaru ini menggunakan teknik transformasi desain dengan pendekatan teori transformasi Antoniades yaitu regrouping/reassembling sebagai metoda. Regrouping/reassembling dilakukan dengan cara mengumpulkan kembali elemen-elemen dan prinsip-prinsip desain pada fasade rumah tradisional yang menjadi acuan kemudian dicari varian baru berdasarkan acuan tersebut yang kemudian menjadi suatu konsep pengelompokan baru/kesatuan baru yang telah mengalami pemalihan bentuk. Pada aplikasi desain dilakukan dengan tahapantahapan evaluasi bentuk yang melalui level-level tertentu, yaitu level wujud / shape, level bentuk, level detail. Penelusuran terlebih dahulu terhadap unsur-unsur dan prinsip-prinsip desain rumah tradisional diharapkan akan dapat memunculkan karakter tradisional yang kemudian diterapkan pada bangunan yang berfungsi moderen seperti gelanggang olahraga yang kemudian dapat dijadikan salah satu contoh penerapan konteks tradisional pada bangunan masa kini. Sehingga unsur-unsur tradisional yang telah menjadi identitas suatu bangsa tidak akan punah. Selanjutnya, perlu adanya pengkajian lebih lanjut yang membahas tentang arsitektur nusantara yang terdiri atas berbagai jenis budaya yang perlu kita lestarikan dan kemudian dikembangkan bukan malah terhanyut oleh budaya western yang memang bukan milik kita sebagai bangsa Timur.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/135/050901052
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Apr 2009 11:53
Last Modified: 14 Apr 2009 11:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139708
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item